ViralNasional

Hanya Diduga Curi Kentang, Wanita Ini Sampe Diancam Dipolisikan

Pada Kamis (25/4/2024), pihak keluarga korban dan terduga pelaku sudah saling minta maaf lewat telepon atas kejadian tersebut dan tidak mempermasalahk

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Viral
Wanita yang dituduh mencuri kentang dan diancam untuk ditelanjangi warga. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang ibu-ibu di Pasar Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, yang dituduh mencuri kentang.

Parahnya, ibu-ibu tersebut diancam warga untuk telanjang di tempat atau dilaporkan ke polisi!

Kejadian ini terjadi pada Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 6.00 WIB. Video ini pun menuai kecaman dari netizen.

Menurut Kapolres Taput AKBP Horas Marpaung, terduga pelaku sebenarnya tidak benar-benar mencuri kentang.

"Terduga pelaku hanya memegang kentang yang berada di dalam mobil milik korban," ujarnya, Kamis (25/4/2024).

Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian menuduh ibu-ibu itu mencuri dan mengancamnya untuk telanjang di tempat.

Mendengar keributan tersebut, anak menantu terduga pelaku datang ke lokasi dan melihat orangtua mereka sudah dikerumuni orang banyak.

Saat itu, orang yang ada di lokasi tersebut menyarankan agar diselesaikan secara kekeluargaan.

"Dan saat itu juga ada seorang laki-laki yang mengaku suami korban mengatakan agar terduga pelaku membayarkan kerugian yang dialami korban sebesar Rp 500.000," terang AKBP Horas Marpaung.

Pada Kamis (25/4/2024), pihak keluarga korban dan terduga pelaku sudah saling minta maaf lewat telepon atas kejadian tersebut dan tidak mempermasalahkan kejadian tersebut kembali.

"Kedua belah pihak sudah berdamai dan tidak ada keberatan soal uang ganti rugi tersebut," sambungnya.

AKBP Horas Marpaung juga menjelaskan bahwa kata-kata hukuman telanjang itu sudah tidak terdengar oleh pihak kepolisian di TKP lagi saat itu.

"Itu baru kita ketahui dari beredarnya di medsos," sambungnya.

Meski demikian, pihak kepolisian akan tetap memanggil kedua belah pihak ke kantor polisi untuk klarifikasi terkait ancaman telanjang tersebut.

"Kita akan masih mengundang kedua belah pihak ke kantor polisi untuk klarifikasi kata-kata itu," katanya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved