Jokowi di Gorontalo
Landasan Pacu Bandara Panua Bakal Diperpanjang, Jokowi: Paling Lambat Tahun Depan
Bandar Udara Panua Pohuwato telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Senin (22/04/2024).
Penulis: Rahman Halid | Editor: Fadri Kidjab
Mantan Gubernur DKI itu menilai landasan yang hanya 1.200 x 30 meter masih sangat pendek. Ia meminta Menteri Perhubungan memperpanjang agar bisa didarati pesawat jenis lain.
“Saya lihat 1.200 itu nanggung didarati ATR full enggak bisa. Oleh sebab itu, saya perintah runwaynya harus ditambah. Paling lambat tahun depan kalau bisa tahun ini. Insyaallah,” tandasnya.
Baca juga: Kesan Siswa Gorontalo usai Bermain Bola Bareng Presiden Jokowi: Mimpi yang Terwujud
Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya menyebut Bandara Panua Pohuwato merupakan bandara ke-25 dari 27 bandara yang dibangun. Bandara yang dibangun sejak tahun 2015 itu menelan anggaran Rp 437,4 miliar.
“Ini adalah salah satu legacy dari Bapak Presiden yang selalu memberikan arahan kepada kami untuk membangun bandara di semua pelosok tanah air. Kami laporkan juga anggaran untuk membangun di sini tidak kecil yaitu Rp437 miliar, karena tanahnya relatif tidak bagus sehingga kita perlu melakukan improvement dari tanah ini,” tutur Budi.
Bandara Panua memiliki sejumlah fasilitas penting diantaranya landasan pacu sepanjang 1200m x 30m, taxiway 15m x 170m serta apron 110m x 70m. Gedung terminal berukuran 990m⊃2; dengan pesawat terbesar yang bisa terbang dan mendarat jenis ATR 72-600.
Pembangunan Bandara Panua sudah dimulai sejak tahun 2015 dan baru benar benar rampung pada tahun 2024. Bandara perintis itu menelan biaya keseluruhan sebesar Rp437,4 miliar, sebagian diantaranya dibiayai melalui mekanisme Surat berharga Syariah Negara (SBSN).
Sebelum diresmikan Presiden Jokowi, penerbangan perintis perdana dari dan ke Bandara Panua sudah dilakukan 18 Februari 2024. Pesawat DHC-6 Twin Otter milik maskapai SAM Air sukses mendarat dan terbang dengan rute Gorontalo – Pohuwato – Palu pergi pulang.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.