Lebaran Gorontalo
Harga Daging Ayam di Kabupaten Gorontalo Tetap Stabil di Hari ke-28 Ramadan
Jumadi Jali, salah satu penjual ayam pedaging di Gorontalo, mengungkapkan bahwa harga ayam saat ini masih normal-normal saja.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Jelang Idul Fitri, harga daging ayam pedaging di wilayah tersebut diprediksi akan tetap stabil.
Jumadi Jali, salah satu penjual ayam pedaging di Gorontalo, mengungkapkan bahwa harga ayam saat ini masih normal-normal saja.
"Kalau naik atau turun paling hanya sekitar Rp 5 ribu saja," kata Jumadi.
Menurutnya, stok ayam di Gorontalo masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang lebaran.
Baca juga: Jelang Hari Raya Idulfitri Harga Ayam di Boalemo Gorontalo "Terbang Tinggi"
"Tetap stabil. Untuk per ekornya dijual dengan harga Rp 65 ribu," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Hasan Taliki, penjual ayam pedaging lainnya di Gorontalo.
"Harga ayam kampung jauh lebih stabil harganya dari ayam pedaging," kata Hasan.
"Tetap masih sama di harga kemarin, Rp 80 untuk yang kecil-kecil, dan Rp 150 untuk yang besar," rincinya.
Meskipun harga ayam pedaging sempat mengalami kenaikan di awal-awal puasa, namun harganya tidak bertahan lama.
"Justru saat ini menjelang lebaran harusnya naik, tapi malah stabil. Disyukuri saja daripada harganya turun," kata Hasan.
Kabar stabilnya harga ayam ini tentu menjadi angin segar bagi para pembeli.
"Alhamdulillah, harga ayam masih stabil. Jadi, kita tidak perlu khawatir untuk membeli ayam untuk kebutuhan lebaran nanti," kata seorang pembeli, Ani.
Namun, di sisi lain, beberapa pedagang ayam mengungkapkan kekhawatirannya.
"Saya takut kalau harga ayam turun drastis setelah lebaran. Bisa rugi besar," kata Jumadi.
Stabilnya harga ayam jelang lebaran ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak, baik pembeli maupun penjual.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.