Lebaran Gorontalo

Jelang Hari Raya Idulfitri Harga Ayam di Boalemo Gorontalo "Terbang Tinggi"

Melki Lauha, seorang pedagang daging ayam di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa harga ayam potong saat ini mencapai Rp 65 ribu per kilogram, sedangka

Penulis: Nawir Islim | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Nawir Islim
Penjual daging ayam di Tilamuta, Boalemo, Provinsi Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Jelang Hari Raya Idulfitri, harga ayam ras dan kampung di Pasar Tradisional Tilamuta mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Melki Lauha, seorang pedagang daging ayam di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa harga ayam potong saat ini mencapai Rp 65 ribu per kilogram, sedangkan ayam kampung tembus di angka Rp 90 ribu per kilogram.

Meskipun harganya naik drastis, Melki mengatakan bahwa pembeli masih tetap antusias untuk membeli ayam.

Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang membutuhkan ayam untuk hidangan lebaran.

Baca juga: 47 Kali Armada DLH Angkut Sampah di Pasar Senggol Kabupaten Gorontalo

"Walaupun harganya naik, tapi masih ada warga yang membeli ayam potong. Kami juga menjual dengan harga setengah kilogram, jadi masih terjangkau untuk pembeli," ujar Melki.

Lebih lanjut, Melki menjelaskan bahwa kenaikan harga ayam ini disebabkan oleh kurangnya pasokan ayam dan tingginya permintaan di pasaran.

"Banyak orang yang butuh ayam saat Ramadan, jadi stok ayam di pabrikan mulai menipis, dan mengakibatkan harga ayam naik signifikan," terangnya.

Sementara itu, harga daging sapi di Pasar Tradisional Tilamuta masih terpantau stabil di harga Rp 130 ribu per kilogram.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Bandang Terjang 2 Kecamatan di Gorontalo Utara, Begini Kondisinya

Ahmad Dina, seorang penjual daging sapi di pasar tersebut, mengatakan bahwa harga daging sapi kemungkinan akan naik sehari menjelang Idul Fitri.

"Kemungkinan, bisa saja harga daging sapi naik untuk sehari sebelum hari raya Idul Fitri nanti," kata Ahmad.

Namun, Ahmad berharap kenaikan tersebut tidak terjadi karena kasihan para pembeli yang akan kesulitan mencari daging sapi.

"Saya mengharapkan kenaikan tersebut tidak terjadi, karena kasihan para pembeli nanti kesusahan untuk mencari daging sapi," tutupnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved