Kejahatan dan Kekerasan
Seorang Mantan Kades Pohuwato Timur Aniaya Warga, Diduga karena Tersinggung
Menurut Faisal Giasi (29), anak korban, RI diduga melakukan penganiayaan karena merasa kesal atas berita bohong yang disebarkan oleh Sadik tentang dir
Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Warga Pohuwato Timur digemparkan dengan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh oknum mantan kepala desa setempat.
Pria berinisial RI (35) itu diketahui menganiaya Sadik Giasi (52), warga setempat.
Peristiwa ini terjadi pada Senin malam (26/2/2024) sekitar pukul 01.30 WITA di depan warung milik Wirna Samau (34).
Baca juga: Teman Pelaku Pencabulan Anak Kandung di Gorontalo: Diam-diam Tapi Kurang Ajar!
Menurut Faisal Giasi (29), anak korban, RI diduga melakukan penganiayaan karena merasa kesal atas berita bohong yang disebarkan oleh Sadik tentang dirinya.
"Tanpa alasan yang jelas, RI langsung memukul bagian belakang kepala ayah saya," ungkap Faisal.
Akibat penganiayaan tersebut, Sadik mengalami pembengkakan di leher, luka di telinga, dan sakit di bagian belakang kepala.
Merasa tidak terima, Sadik kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pohuwato.
Kasat Reskrim Polres Pohuwato, Iptu Faisal Ariyoga Anastasius Harianja, membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.
Baca juga: Harga Beras di Gorontalo Melonjak Sejak Januari, Pedagang Kompak Naikkan Harga!
"Laporannya sudah masuk, selanjutnya kami akan periksa saksi-saksi," terangnya.
Sementara itu, Yan Samau (49), Kepala Desa Pohuwato Timur yang masih aktif, menyesalkan kejadian tersebut.
Ia menyayangkan bahwa permasalahan ini tidak diselesaikan terlebih dahulu di tingkat desa sebelum melibatkan pihak berwajib.
Kasus penganiayaan ini masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Pohuwato. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/closeup-black-hand-fist_53876-40987jpg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.