Pelecehan Wanita di Masjid Gorontalo
Kasus Pelecehan Wanita di Masjid Gorontalo: Korban Trauma Sampai Tidak Bisa Tidur
Korban pelecehan di Masjid Al-Ikhsan Desa Hungayonaa trauma pasca kejadian.
Penulis: Nawir Islim | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo – Korban pelecehan di Masjid Al-Ikhsan Desa Hungayonaa trauma pasca kejadian.
Wanita yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) itu sampai tidak bisa tidur karena mimpi buruk.
Pihak korban telah membuat laporan tertulis kepada Polres Boalemo tentang kasus pelecehan yang terjadi pada Senin (26/2/2024) tersebut.
Saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, laporan dterima oleh Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi.
Kapolres menugaskan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Boalemo untuk menginvestigasi pernyataan dari korban.
Kapolres Boalemo juga menurunkan pasukan Buru Sergap (Buser) Polres Boalemo guna menemukan pelaku.
Bukti dan ciri-ciri pelaku sudah dipegang polisi.
Kasus pelecehan ini sontak menjadi momok menakutkan bagi para Jamaah Masjid Al-Ikhsan Hungayonaa.
Masjid pun sepi saat sholat Subuh hari ini, Selasa (27/2/2024).
Randi Ambo, jemaah masjid Al-Ikhsan Hungayonaa membenarkan hal tersebut.
"Masjid sekarang sudah sepi khususnya shaf perempuan," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com di masjid Al-Ikhsan.
Ia berharap polisi bisa menyelesaikan perkara dan menemukan pelakunya.
Baca juga: 3 Berita Populer Gorontalo, Senin 26 Februari 2024: Update Suara Caleg Gerindra, PPP, hingga Nasdem
Sebelumnya beredar viral sosok wanita dicelehkan sewaktu sholat di Masjid Al-Ikhsan Jalan Merdeka, Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Wanita berinisial AK itu sedang sholat subuh berjamaah, Senin (26/2/2024).
Aksi pelaku terekam kamera pengintai (CCTV) masjid.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.