Keluh Kesah Warga

Nasib Warga Desa Bakti Kabupaten Gorontalo, 30 Tahun Kekurangan Air Bersih

Hingga kini TribunGorontalo.com tengah melakukan konfirmasi kepada pihak PDAM Kabupaten Gorontalo dan Pemkab Gorontalo terkait dengan masalah tersebut

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Landscape Desa Bakti, Kabupaten Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kekurangan air menjadi keluhan warga Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Pasalnya sudah hampir 30 tahun, daerah tersebut tak kunjung mendapatkan program pengadaan sumur bor atau penanganan dari PDAM Kabupaten Gorontalo

"Sudah 20 tahun, bahkan mungkin sudah jalan 30 tahun di sini tidak ada air," ujar Aditya Saputra, Senin (26/2/2024). 

Baca juga: Pohuwato Optimalkan Pengelolaan Sampah, Bangun Satu TPA dan 13 TPST

"Bahkan hal itu diakui oleh mertua saya, sejak jamanya mereka juga di sini air sulit," tambahnya.

Adit sendiri merupakan warga Kota Gorontalo, namun ia telah menikah dengan Norma Ismail, wagra asli Desa Bakti.

Masalah kurangnya air itu diketahui TribunGorontalo.com, dari siaran langsung yang diunggah oleh Adit di akun facebooknya.

Dari sejumlah dusuh di Desa Bakti, masih banyak masyarakat yang kekurangan air.

"Kita saja yang di jalan trans, susah. Apalagi mereka yang di pelosok desa," ujar Adit saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Senin (26/2/2024).

Untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan cuci pakaian, masyarakat harus merogoh kocek demi mendapat pasokan air.

"Kalau tong itu Rp 10.000, ember Rp 5.000 dan kalau bak penampungan itu bisa sampai Rp 150.000,"rincinya.

Baca juga: Amalia Husain, dari Remaja Biasa Menjadi MUA Berbakat Gorontalo dengan 14 Ribu Pengikut

Air itu mereka dapat dari masyarakat yang sebelumnya sudah memiliki sumur bor.

Adapun kendala masyarakat tak membuat sumur bor adalah, biayanya yang terlalu tinggi.

"Mungkin ada Rp 25-40 juta bianya," ujar Adit.

Jika tak punya uang, masyarakat harus menimba air di sungai.

Seperti dalam video yang dikirim oleh Adit, nampak seorang IRT yang tengah mengatur ember-ember air. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved