Kolam Taman Perlimaan Kota Gorontalo Berlumut hingga Warna Air Coklat, Kini jadi Tempat Sampah

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kolam air Taman Perlimaan Kota Gorontalo jadi tempat sampah pengunjung. 

Pantauan TribunGorontalo.com, terdapat beberapa sampah seperti botol bekas air mineral dan minuman berenergi bertumpuk di dalam kolam air mancur itu.

Bahkan, kolam air mancur yang seharusnya bisa menyambut para pengendara melintasi lokasi tersebut tampak sudah tak terurus lagi.

Pipa-pipa untuk mengeluarkan air mancur sudah banyak yang putus dan bahkan telah berkarat.

Lumut hijau banyak menempel di dinding kolam. Juga ada yang menutupi permukaan air, bersanding dengan sampah botol plastik. 

Baca juga: 5 Berita Populer Gorontalo Hari Ini Sabtu 14 April 2024: Petani Gusar Harga Beras Kian Turun

Kolam ini bahkan kini menjadi sarang nyamuk. Sebab, terpantau ada ribuan jentik yang bisa dilihat. 

Menurut penjelasan pengawas kebersihan di Perlimaan Kota Gorontalo, Ismail Karim, bahwa penanggung jawab kebersihan di taman yang ada kolam mancurnya itu adalah pihak Pemerintah Provinsi Gorontalo.

"Sebenarnya taman kolam mancur itu, provinsi yang menanganinya," ungkap Ismail saat ditemui Sabtu (13/4/2024) pagi hari.

Meski di bawah naungan pemerintah Provinsi Gorontalo, petugas kebersihan dari Kota Gorontalo turut merawatnya.

Beberapa waktu terakhir, petugas kebersihan Kota Gorontalo memangkas rerumputan yang sudah mulai memanjang di taman tersebut.

Bahkan, sampah berserakan di kolam air mancur itu turut dibersihkan. Namun, tetap menjadi kendala, karena masyarakat belum memahami pentingnya menjaga kebersihan.

Kata Ismail, sampah yang berserakan di kolam air mancur itu sudah agak mendingan dibanding sebelumnya.

Baca juga: Kapuspen Turun Tangan Selidiki Mobil Fortuner Berplat Dinas TNI

Sebelumnya, malahan lebih banyak. Bahkan, sudah menumpuk di permukaan air yang tergenang di kolam tersebut.

"Masih mendingan sekarang, sebelumnya lebih banyak lagi. Kami juga sudah bersihkan itu. Meski, bukan tanggung jawab kami," imbuhnya.

Ismail menduga, sampah berserakan di kolam itu dibuang oleh beberapa pemuda yang nongkrong di waktu malam hari.