Human Interest Story
Cerita Satria Enggar Walenta, Berawal dari Pelayan Restoran hingga jadi Chef Hotel Bintang 5 Jakarta
Satria Enggar Walenta, mantan chef hotel bintang lima membuka bisnis makanan di Kalimadu, Jl Madura, Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Penulis: Andika Machmud | Editor: Fadri Kidjab
"Di Papua itu ngulik masakan, sama mengontrol anak buah di bawahnya," paparnya.
Dua tahun bekerja, Enggar kembali ke DKI Jakarta dan bekerja sebagai koki di Hotel Holiday Inn.
Namun tak lama kemudian ia pindah ke Bali. Di Uluwatu Resort Enggar terus mengembangkan skill memasaknya. Ia juga sempat bekerja di Kapitoo Glamping & Cafe di Toraja.
"Di Toraja, saya harus membuat resep dan SOP baru," jelasnya.
Selama pengalamannya di berbagai daerah, Enggar sempat kesulitan selera orang.
"Misalnya kan Jogja dan Papua itu cita rasa untuk lidahnya beda, Papua itu lebih suka porsi jumbo dan pedas, Jogja itu sukanya manis," ungkapnya.
"Saya itu basicnya chinese sama western food, tapi saya suka ngulik tradisional atau nusantara food," sambungnya.
Ia mengaku lebih bangga ketika berhasil untuk membuat masakan baru dan bahannya dari rempah Indonesia.
Enggar mengaku senang ketika melihat pengunjung bisa mencicipi makanan yang disajikannya.
Ia semakin nyaman dengan dunia kuliner karena bisa saling berbagi pengalaman terhadap orang baru.
Enggar berharap memiliki restoran dan bisa memperkenalkan makanan fine dinning di Gorontalo.
Baca juga: Berenang dan Bersantai di Bukit Proja, Wisata Gorontalo yang tak Pernah Sepi saat Akhir Pekan
Kembali ke Gorontalo
Setelah malang melintang di berbagai provinsi, Enggar memutuskan pulang ke Gorontalo.
Awalnya ia hanya ingin bersilaturahim dengan keluarga. Pada saat The Vibes mencari chef baru, Enggar pun menawarkan diri.
Selama setahun lebih di The Vibes, ia semakin nyaman tinggal di Gorontalo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Satria-Enggar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.