Pilpres 2024
Hasil Survei Disalip Anies-Cak Imin, Ganjar Pranowo Yakin Bisa Lolos Putaran Kedua Pilpres 2024
Dari hasil survei tampak elektabilitas Prabowo-Gibran menguat, kemudian Anies-Cak Imin stagnan. Sementara, Ganjar-Mahfud cenderung terus menurun.
TRIBUNGORONTALO.COM - Dalam hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas capres-cawapres paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD disalip oleh paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Lewat survei tersebut, elektabilitas tertinggi dimiliki oleh paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hasil survei yang dirilis pada Jumat (9/2/2024) melalui YouTube Indikator Politik Indonesia ini memaparkan hasil bahwa Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 51,8 persen.
Selanjutnya ada Anies-Cak Imin yang berhasil berdiri di posisi dua dengan 24,1 persen. Dan yang terakhir ada Ganjar-Mahfud dengan 19,6 persen.
Sementara itu, responden yang belum menentukan pilihan ada sebanyak 4,5 persen.
Baca juga: Reaksi Puan Maharani saat Ada Massa yang Acungkan Dua Jari di Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan, hasil survei tersebut dapat membuka peluang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung satu putaran.
Hal ini lantaran tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus menunjukkan kenaikan dan keterpilihannya saat ini bahkan sudah di atas 50 persen.
"Jadi, kalau sebelumnya mungkin probabilitas satu putaran fifty-fifty, sekarang meningkat lagi," ujar Burhanuddin, Jumat.
Meski begitu, Burhanuddin tetap mengingatkan bahwa terdapat margin of error sekitar 2,9 persen dalam survei ini.
Dengan demikian, elektabilitas Prabowo-Gibran secara riil bisa saja masih di bawah 50 persen.
Baca juga: Dukung Ganjar-Mahfud, Ahok Disebut Bisa Jadi Kuda Putih Jokowi dalam Batalkan Koalisi 01 dan 03
"Tetap masih ada peluang buat terjadinya 2 putaran meskipun peluang dua putaran itu menipis seiring dengan peningkatan suara Pak Prabowo," ujarnya.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 28 Januari-4 Februari 2024 dengan melibatkan 5.500 orang responden.
Para responden tersebut merupakan pemilik hak pilih pada Pemilu 2024 yang diambil menggunakan multistage random sampling.
PDI Perjuangan Menilai Janggal Putusan PTUN Tolak Gugatan Pencalonan Gibran Sebagai Cawapres |
![]() |
---|
PDI Perjuangan Cium Adanya Kejanggalan pada Putusan PTUN soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka |
![]() |
---|
PTUN Jakarta Tidak Terima Gugatan dari PDIP soal Pencalonan Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres |
![]() |
---|
MPR: Pelatikan Prabowo-Gibran Sangat Sulit untuk Dapat Dijegal |
![]() |
---|
Sengketa Pileg di Provinsi Papua Tengah, KPU Disorot MK Karena Tak Bawa Bukti Formulir C Hasil Ikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.