Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-710: Zelensky Senang Kedatangan Alat Pertahanan Canggih Baru

Update perang Rusia hari ke-710, Sabtu (3/2/2024): Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim sistem pertahanan barunya dapat menjatuhkan apa pun.

Penulis: Nina Y | Editor: Nandaocta
AFP/STR/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) di Kota Bucha, Ukraina. Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina hari ke-710 pada Sabtu, 3 Februari 2024: Zelensky menyambut baik hadirnya sistem pertahanan udara baru di Ukraina. 

Di Paris, kantor kejaksaan anti-teroris mengumumkan pada Jumat (2/2/2024) bahwa mereka sudah membuka penyelidikan kejahatan perang.

Pekerja bantuan sosial adalah non-kombatan menurut hukum internasional.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-706: Klaim Pasukan Rusia Kuasai Desa Tabaivka Dibantah

- Pejabat Ukraina mengatakan orang-orang tersebut tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Beryslav, Ukraina selatan.

“Para pekerja bantuan asal Prancis yang berani membantu masyarakat dan kami akan selalu berterima kasih atas rasa kemanusiaan mereka,” kata Zelensky.

“Belasungkawa saya sampaikan kepada orang-orang yang mereka cintai.” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-705: Hacker Pro-Rusia Klaim Targetkan Pemerintahan Ukraina

- Para perunding di Senat AS telah mencapai kesepakatan mengenai proposal untuk merombak sistem suaka di perbatasan AS dengan Meksiko.

Hal ini membuka jalan bagi para pemimpin Senat dari Partai Demokrat dan Republik untuk memulai tugas sulit untuk meyakinkan Kongres agar meloloskan paket keamanan nasional yang akan mencakup puluhan miliar dolar untuk Ukraina dan penegakan imigrasi, serta pendanaan untuk Israel dan sekutu Amerika lainnya.

- Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengumumkan bahwa ia telah memberhentikan Toomas Nakhkur, yang memimpin departemen kebijakan teknis dan pengembangan senjata di Kementerian Pertahanan.

Sementara itu, pihak berwenang menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan senjata.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved