Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-705: Hacker Pro-Rusia Klaim Targetkan Pemerintahan Ukraina
Update perang hari ke-705, Senin (29/1/2024): kelompok hacker atau peretas pro-Rusia mengklaim akan menargetkan pemerintahan Ukraina.
Penulis: Nina Y | Editor: Nandaocta
TRIBUNGORONTALO.COM - Simak perkembangan terbaru dalam perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina berikut ini yang hingga hari ini, Senin (29/1/2024) masih berlangsung.
Salah satu kabar terbaru dalam perang ialah kelompok hacker atau peretas pro-Rusia mengaku akan menargetkan pemerintahan Ukraina.
Dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 lalu, invasi di Ukraina ini telah berjalan 705 hari lamanya.
Seiring perkembangannya, Rusia diketahui telah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-703: Rusia Periksa Black Box Pesawat Tawanan Perang yang Jatuh
Konflik bersenjata yang terjadi di antara Rusia dengan Ukraina sampai sekarang terus berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda untuk segera berakhir.
Update Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut ini merupakan rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-705 invasi Rusia di Ukraina:
- Kelompok peretas NoName05716 mengaku bersiap menyasar pemerintah Ukraina dengan bantuan dari kelompok peretas lain 22С, Skillnet, CyberDragon, Federal Legion, People’s Cyber Army, dan Phoenix.
NoName05716 sendiri merupakan adalah kelompok peretas pro-Rusia yang pertama kali mendeklarasikan diri pada Maret 2022 lalu.
Kelompok peretas itu mengaku bertanggung jawab atas serangan siber terhadap lembaga pemerintah, media, dan perusahaan swasta negara Barat dan Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-702: Sebab Jatuhnya Pesawat Tawanan Perang Masih Abu-abu
- Rusia melancarkan serangan drone dan rudal yang menargetkan infrastruktur sipil dan penting di wilayah luas Ukraina, kata angkatan udara Kyiv pada Minggu (28/1/2024).
Informasi awal tidak menunjukkan adanya korban dalam serangan tersebut, tetapi Rusia dan Ukraina telah meningkatkan serangan udara mereka di wilayah masing-masing dalam beberapa bulan terakhir, menargetkan infrastruktur militer, energi, dan transportasi yang penting.
Angkatan udara mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa Rusia menyerang wilayah tengah Poltava dengan dua rudal balistik yang ditembakkan dari sistem rudal balistik Iskander, dan tiga rudal permukaan-ke-udara di wilayah Donetsk di Ukraina timur.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-701: Pesawat Rusia yang Angkut 65 Tawanan Perang Jatuh
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berbicara tentang risiko konflik Ukraina yang meningkat menjadi perang dunia ketiga, saat ia menekankan permohonan bantuan asing dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi pemerintah Jerman, ARD, pada hari Minggu.
Zelensky mengatakan bahwa jika Rusia menyerang negara NATO, itu akan menjadi “awal perang dunia ketiga.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.