Human Interest Story
Maris Kadidipu, Jualan Roti Jadul di Kabupaten Bone Bolango
Maris tinggal di salah satu perumahan yang ada di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango yang membuat dirinya hanya mangkal berjualan di sekitaran T
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORORONTALO.COM, Gorontalo -- Maris Kadidipu (31), seorang penjual roti jadul di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Maris tinggal di salah satu perumahan yang ada di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango yang membuat dirinya hanya mangkal berjualan di sekitaran Taman Suwawa Bone Bolango.
Maris memanfaatkan kenderaan roda empat milik suaminya sebagai tempat untuk berjualannya.
Maris mengakui bahwa dulunya dia berjualan dengan cara berkeliling sebelum dia memilih satu tempat di sekitaran Taman Suwawa sebagai tempat berjualannya.
"Dulu jualan keliling sih," ujarnya kepada TribunGorontalo.com.
Roti jadul yang dijualnya merupakan buatan sendiri. Ia mengakui dirinya tidak memiliki keahlian bahkan hobi dalam membuat roti.
Maris mengatakan dirinya belajar membuat roti secara otodidak.
"Awalnya iseng buat, itupun cuma lihat di youtube cara pembuatannya," lanjutnya.
Kata Maris, roti buatan dirinya kala itu seketika disukai oleh orang-orang dirumah. Akhirnya dia membuka usaha dengan jualan roti.
Sebelum menjual roti jadul, Maris sempat buka usaha membuat roti yang dititipkan di toko-toko ataupun warung-warung.
Namun, pada tahun 2022 dia mulai menjual roti jadul. Roti jadul ini cukup berbeda dari roti jadul pada umumnya yang ada isinya berupa cokelat, nenas, dan lain sebagainya.
Roti jadul yang dibuat oleh Maris ini tidak mempunyai isian, namun diberi toping seperti taburan gula di atasnya.
Roti yang dijualnya pun mulai dari harga Rp 8 ribu hingga Rp 15 ribu yang mulai dijualnya pada sore hari.
Pantauan TribunGorontalo.com dilokasi penjualan roti jadul milik Maris, tampak banyak warga yang sekadar singgah untuk membeli roti jadul buatan Marni.(*)
| Kisah Iptu Reza Reyzaldy, Anak Pedagang Daging Kini Jabat Kasat Lantas Polres Bone Bolango Gorontalo |
|
|---|
| Dari Lapak Sederhana Hingga Anak Jadi TNI, Kisah Perjuangan Rusni Jualan Kopi di Pasar Gorontalo |
|
|---|
| Sosok Rusni Yunus Bilaleya, Ibu Penjual Kopi Gorontalo Sekolahkan Anak hingga Jadi TNI |
|
|---|
| Tuty Djali Isa Lulus PPPK Bone Bolango Gorontalo di Usia 57 Tahun, Mengabdi Sejak 2004 |
|
|---|
| Kisah Jon Puluhulawa, 20 Tahun Jadi Tukang Parkir Kini Tinggal Sebatang Kara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/2024-02-03_Maris-Kadidipu-saat-melayani-pembeli.jpg)