Peristiwa Lokal

Kecelakaan Lalu Lintas di Paguat Gorontalo, 2 Sepeda Motor Bertubrukan, Ibu dan Anak Terluka

Kecelakaan itu melibatkan dua pengendara motor, Raflin Jau (21) Warga Desa Siduan dan Santi Lasantu (37) Warga Desa Sipayo.

Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo/Rahman Halid
Potret kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Senin sore (22/1/2023) sekira pukul 15.00 Wita. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Trans Sulawesi Desa Sipayo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (22/01/2024) Pukul 15:37 Wita.

Kecelakaan itu melibatkan dua pengendara motor, Raflin Jau (21) Warga Desa Siduan dan Santi Lasantu (37) Warga Desa Sipayo.

Masing-masing pengendara menggunakan motor Mio Soul Hitam bernomor polisi DM 2805 DT dan motor Beat hitam bercampur pink bernomor polisi DM 3959 DP.

Kronologis kejadian bermula ketika Raflin yang tiba-tiba memotong jalur yang dilalui Santi bersama anaknya yang berusia 8 tahun yang menuju ke Desa Sipayo.

Panik dan tidak bisa dikendalikan, Santi seketika langsung menghantam motor bagian samping milik Raflin.

Akibatnya, Santi harus menerima luka lecet yang cukup serius bagian wajah dan lutut. Sedangkan anaknya harus mengalami keseleo dibagian kaki kanan.

Irvan Hasan (45) warga setempat mengatakan, kejadian itu berlangsung cepat, hanya saja dirinya melihat Santi bersama anaknya sudah terkapar di aspal sambil mengelus kaki anaknya.

"Kejadian itu tepat di depan toko saya. Saya lihat Santi sudah tergeletak di Aspal bersama anaknya dengan muka yang lecet," ujarnya.

Beruntung, lanjut Irvan, tidak ada korban jiwa dari dua motor yang bertabrakan, hanya saja Motor yang dikendarai Raflin mengalami kerusakan yang cukup serius.

"Saya sudah sampaikan kepada Raflin untuk tidak minta ganti rugi. Karena sama-sama korban, ditambah pula Santi bersama anaknya," tuturnya.

Setelah kejadian, tambah Irvan, melihat kondisi Santi bersama anak sudah memperihatinkan, dirinya bersama salah satu warga langsung mengevakuasi santi bersama anaknya ke puskesmas terdekat.

"Anaknya sudah berteriak sakit, sehingga saya dan salah satu warga langsung memboyong menggunkan motor untuk diantar ke puskesmas paguat," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved