Makam Raja Hubulo Gorontalo, Lokal Hingga Turis Belanda Datang Berziarah

Makam Raja Hubulo telah menjadi wisata sejarah sejak dulu. Masyarakat menyakini Raja Hubulo sebagai Aulia (Wali) penyebar Islam di Gorontalo sejak aba

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo/Ariyanto
Pintu masuk ke makam Raja Hubulo, Bone Bolango, Gorontalo. 

"Dari luar negeri itu juga banyak, tapi yang paling sering dari Belanda, mereka yang paling tau sejarah Raja Bulango ini, karena sudah dibukukan sama mereka," ungkapnya Sabtu (20/1/2024).

Lebih lanjut Mantan Kepala Desa Keramat itu menuturkan penziarah biasanya datang pada hari Jumat, Minggu dan hari hari besar Islam.

"Makannya ini selalu kami rawat dengan baik, dan pengunjung bisa siapa saja dan datang kapan saja yang penting bisa menjaga kebersihan," ucapnya.

Baca juga: Menikmati Pemandangan Danau Limboto dari Masjid Qubah Makam Raja Ilato

Tak hanya itu, Arfan juga menegaskan terkait dengan pengambilan tanah di Makam Raja Hubulo bukan bertujuan untuk hal yang menjurus pada kesyirikan.

"Raja Hubulo Gobel ini kan wali Allah, jadi sesuatu yang suci, jadi jangan menyakini sesuatu yang tidak masuk pada ranah agama Islam," tegasnya

Hal itu ditegaskan Arfan karena banyak masyarakat yang membawa pulang tanah di Makam tersebut, namum meskipun sering diambil kondisi tanah di pusara Raja Hubulo seakan tidak pernah berkurang.

"Bisa mengambil yang penting tidak digunakan untuk hal-hal syirik," tambahnya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved