Pilpres 2024

Anies-Cak Imin Punya Peluang Menang Pilpres 2024, 'Gibran's Effect' Jadi Satu di Antara Faktornya

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN dinilai memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024. 'Gibran's Effect' jadi satu di antara faktornya.

Editor: Nandaocta
Tribunnews
Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN dinilai memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024. 'Gibran's Effect' jadi satu di antara faktornya. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN dinilai memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024.

Hal ini sebagaimana disampaikan Pengamat Bisnis dan Kebijakan, Nur Iswan yang menilai potensi Anies-Cak Imin memenangkan Pilpres 2024 makin membesar, baik dalam 2 putaran maupun satu putaran.

Pasalnya, menurut Iswan, sejak bulan Desember 2023, pasangan Anies-Muhaimin telah menemukan momentum terbaiknya.

Baca juga: Sosok Fadel Muhammad, Caleg DPD RI yang Diduga Langgar Aturan KPU karena Dampingi Anies Kampanye

Membesarnya peluang dan tibanya momentum Anies-Imin ini disebabkan oleh beberapa realitas maupun indikasi.

"Tren dukungan di darat terhadap paslon 01, meningkat secara signifikan. Secara ilmiah, mayoritas lembaga survey menempatkan Paslon Nomor 1 telah menyalip 03 dan mulai membuntuti 01," kata alumni School of Public Polici and Administration, Canada ini, Kamis (11/1/2024).

Selain itu, lanjut Iswan, faktor kedua yakni “Gibran’s Effect” sepertinya telah menyadarkan pemilih bahwa ada sesuatu yang salah dalam prosesnya.

"Rakyat kita cerdas dan memprotes itu pemaksaan konstitusi dengan cara memindahkan dukungannya. Tak heran jika 01 stagnan bahkan cenderun menurun," ujarnya.

Masih soal Gibran, kata Iswan, masyarakat melihat bahwa kematangan dan tempaan pengalaman adalah faktor penting untuk Pemimpin.

 

 

Baca juga: Prabowo Babak Belur, Debat Ketiga Capres Dinilai Jadi Panggung Emas untuk Ganjar dan Anies

Apalagi memimpin Indonesia yang tantangan ke depannya akan besar.

"Kematangan dan pengalaman itu tidak bisa diwariskan otomatis. Tidak juga bisa dibeli karena tidak ada toko yang menjual pengalaman dan kematangan. Itu harus dialami sendiri dengan tempaan panjang," ujar Iswan yang juga Youtuber ini.

Faktor ketiga, menurutnya performa debat Pilpres kali ini memberi dampak besar pada preferensi pemilih.

Ini menyangkut pemenuhan rasa ingin tahu pemilih pada paslon.

"Pasca debat terakhir, performa debat 01, boleh dikatakan gak okay banget. Malah saat debat dan bahkan usai debat, yang menonjol adalah amarah dan kejengkelan. Masa pemimpin gampang marah. Gak bahaya tah?' kata Iswan dengan nada jawatimuran.

Baca juga: Rangkuman Anies Dilaporkan ke Bawaslu Bahas Lahan Prabowo saat Debat: Tim AMIN Klaim Mengutip Jokowi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved