Perang Rusia Ukraina

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-682: Untuk Pertama Kalinya, Pasukan Putin Gunakan Rudal Korut

Update perang hari ke-682, Sabtu (6/1/2024): Ukraina sebut Rusia gunakan rudal yang dipasok Korea Utara untuk melakukan serangan dalam invasi ini.

Penulis: Nina Y | Editor: Nandaocta
KCNA VIA KNS / AFP
Gambar ini diambil dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 14 Mei 2022 menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang. Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina hari ke-682 pada Sabtu, 6 Januari 2024: Ukraina mengklaim bahwa Rusia gunakan rudal yang dipasok Korea guna melakukan serangan untuk pertama kalinya dalam invasi ini. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Cek perkembangan terbaru dalam perang yang terjadi antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina berikut ini yang hingga Sabtu (6/1/2024) atau hari ke-682 masih berlangsung.

Salah satu kabar terbaru dalam perang yakni Ukraina menyebut bahwa Rusia untuk pertama kalinya menggunakan rudal yang dipasok Korea Utara selama invasi.

Sebagai informasi, invasi di Ukraina ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 lalu.

Sejauh perkembangannya, Rusia sejauh ini sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Konflik di antara Rusia dengan Ukraina sampai sekarang masih terus berlanjut dan belum tampak tanda-tanda akan berakhir.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-680: Pertukaran Besar-besaran, Ratusan Tawanan Perang Bebas

Update Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut ini merupakan rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-682 invasi Rusia di Ukraina:

- Rusia menyerang Ukraina dengan rudal yang dipasok oleh Korea Utara untuk pertama kalinya selama invasi mereka, kata seorang pejabat senior Kyiv, menguatkan pernyataan Gedung Putih sebelumnya.

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan bahwa “kami akan memastikan Korea Utara membayar harga yang mahal untuk mendukung Rusia”.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-679: Rudal Rusia Tak Sengaja Hantam Wilayah Negara Sendiri

- Pejabat tinggi anggaran Presiden AS Joe Biden memperingatkan akan semakin berkurangnya waktu yang dimiliki anggota parlemen untuk menambah bantuan Amerika Serikat untuk Ukraina, karena nasib dana tersebut ke Ukraina masih terikat dalam negosiasi kongres mengenai imigrasi di mana kesepakatan sejauh ini tidak dapat dicapai.

Shalanda Young mengatakan bahwa meskipun Pentagon memiliki kewenangan terbatas untuk membantu Kyiv, “hal itu tidak akan membuat sejumlah besar peralatan masuk ke Ukraina”.

- Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin mengatakan komunitas internasional harus “tetap teguh dalam tekadnya untuk mendukung” Ukraina.

- Unit pertahanan udara Rusia menjatuhkan rudal dan drone dalam serangkaian serangan malam hari di semenanjung Krimea dan bagian barat Laut Hitam, kata kementerian pertahanan Rusia pada Sabtu pagi. Tidak ada laporan mengenai insiden tersebut dari militer Ukraina, yang tidak secara konsisten mengungkapkan tindakannya di Krimea.

- Pemerintah Nepal telah melarang warganya bepergian ke Rusia atau Ukraina untuk mencari pekerjaan setelah 10 pemuda tewas dan puluhan lainnya dilaporkan hilang saat berperang, sebagian besar di militer Rusia.

Lebih dari 200 tentara Nepal diyakini telah bergabung dengan tentara Rusia sejak invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, kata kementerian luar negeri Nepal.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved