Perang Rusia Ukraina

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-671: Diperebutkan, Avdiivka Hadapi Serangan Gelombang Ketiga

Update perang hari ke-671, Selasa (26/12/2023): pasukan Rusia disebut telah memulai gelombang serangan ketiga untuk merebut Kota Avdiivka dari Ukraina

Penulis: Nina Y | Editor: Nandaocta
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat pada 20 Oktober 2022. Kondisi terbaru perang Rusia vs Ukraina hari ke-671 pada Selasa, 26 Desember 2023: pasukan Rusia disebut mencoba menguasai Kota Avdiivka dengan meluncurkan serangan gelombang ketiga terhadap kota di Ukraina tersebut. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut ini merupakan perkembangan atau kabar terbaru dalam perang yang terjadi antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hari ke-671 pada Selasa (26/12/2023).

Salah satu kabar terbaru dalam perang adalah pasukan Rusia diyakini sudah memulai gelombang serangan ketiga untuk merebut Kota Avdiivka dari Ukraina

Sebagaimana diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi Ukraina tersebut sejak 24 Februari 2022 lalu.

Dalam perkembangannya, Rusia sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-666: Inggris Ungkap Pasukan Zelensky Ambil Posisi Bertahan

Konflik bersenjata di antara Rusia dengan Ukraina, hingga kini masih berlanjut dan belum tampak tanda-tanda untuk berakhir.

Update Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut ini merupakan rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-671 invasi Rusia di Ukraina:

- Pasukan Rusia mungkin telah memulai gelombang serangan ketiga untuk mencoba merebut Avdiivka, kata Vitalii Barabash, kepala administrasi militer Kota Avdiivka, kepada TV Ukraina.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-665: Zelensky Tegaskan Bantuan AS dan Eropa Terus Berlanjut

- Kabinet menteri Ukraina telah menyerahkan kepada parlemen sebuah rancangan undang-undang yang menurunkan usia mereka yang dapat dimobilisasi untuk tugas tempur menjadi 25 tahun dari 27 tahun.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan seminggu yang lalu bahwa militer telah mengusulkan untuk memobilisasi hingga setengah juta orang lagi.

Tetapi hal ini merupakan masalah “sangat sensitif” yang harus didiskusikan oleh militer dan pemerintah.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-664: Dana AS Hanya Cukup untuk Satu Paket Bantuan Lagi

- Zelensky memperingatkan pilot Rusia bahwa pertahanan udara Ukraina “akan semakin kuat” setelah Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh lima jet tempur Rusia pada hari-hari sebelum Natal.

“Hanya dalam satu malam kemarin, prajurit kami menembak jatuh hampir 30 drone Shahed, beberapa rudal, dan dua pesawat militer. Lima dalam seminggu. Saya berterima kasih kepada semua orang yang memastikan hasil yang luar biasa ini.” katanya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-663: Puluhan Drone Shahed Serbu Selatan dan Barat Ukraina

- Warga Ukraina untuk pertama kalinya merayakan Natal pada tanggal 25 Desember sebagai hari libur umum, bukan hari berikutnya yang diikuti di Rusia.

Perubahan tersebut merupakan konsekuensi langsung dari invasi Rusia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved