Berita Pohuwato

17 Kasus DBD di Pohuwato Sepanjang 2023

Sebanyak 17 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo sepanjang 2023

|
Penulis: Rahman Halid | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/RAHMAN HALID
Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato Fidi Mustafa 

Staf Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, Lia Saud (35) mengakui meningkatnya kasus Malaria di Pohuwato. Katanya kasus terjadi mencapai 160 per bulan sejak Agustus. Kasus terbanyak terjadi pada Desember ini.

Katanya jumlah terinfeksi sebanyak 640 orang pada 2023. Penyebaran malaria terbanyak berasal dari Kecamatan Taluditi. 

"Update terakhir kami sudah 640 orang yang terinfeksi, dan saat kami sementara melakukan tindakan-tindakan pencegahan,"pungkasnya.

Dia mengungkapkan jumlah penderita malaria pada 2023 ini meningkat drastis dibanding 20 kasus yang terjadi pada 2022 silam

"Mungkin karena aktivitas tambang 2023 semakin marak sehingga angka penyebaran malaria semakin banyak dibanding tahun lalu," Ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato Fidi Mustafa menyampaikan pihaknya melakukan pencegahan dengan berbagai cara.

"Kami melakukan penyemprotan di sumber jentik nyamuk terkhusus di kubangan, dan terakhir kami membangun posko screaning di tiap pintu masuk tambang terkhusus di Kecamatan Taluditi," tandasnya.

Bahkan lanjut Fidi, sosialisasi tiap puskesmas sering dilakukan untuk menekan penyebaran malaria kepada masyarakat desa

"Karena biasanya yang terinfeksi adalah penambang Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato melalui Puskesmas biasanya melakukan sosialisasi rutin kepada masyarakat untuk menhindari kubangan-kubangan sumber jentik," tuturnya.

Untuk itu harap Fidi, setiap penambang agar bisa melakukan screaning dulu ketika memasuki wilayah pertambangan agar bisa bebas dari malaria dan tidak menimbulkan ketakukan kepada warga.

"Imbauan saya cuma itu, penambang bisa selalu melakukan screaning masuk dan keluar lokasi agar semuanya aman, sekaligus juga memperhatikan kubangan yang manjadi sumber jentik nyamuk di setiap lokasi pertambangan," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved