Berita Internasional
Kasus Covid-19 Meningkat, Warga Malaysia Dilanda Panic Buying Borong Masker
Pemerintah Malaysia pun kembali mengimbau masyarakat mengenakan masker. Akibatnya, warga kini dilanda panic buying dengan memborong stok masker
TRIBUNGORONTALO.COM – Kasus covid-19 dikabarkan telah meningkat 57,3 persen sejak 19 November 2023.
Pemerintah Malaysia pun kembali mengimbau masyarakat mengenakan masker. Akibatnya, warga kini dilanda panic buying dengan memborong stok masker, sebagaimana penjelasan CEO Ideal Healthcare Haminuddin Hamid.
Dalam keterangan resmi yang dikutip dari Free Malaysia Today, Haminuddin mengatakan sebagian orang kini dilanda panic buying karena mengantisipasi situasi darurat covid-19.
“Penjualan masker telah meningkat, namun perusahaannya masih mampu mengelola lonjakan permintaan dan penjualan ke rumah sakit tetap normal pada periode akhir tahun,” ungkap Hamid.
Dilansir Tribunnews.com, penyebaran virus covid-19 sebelumnya 2.305 kini menjadi 3.626 kasus.
Menteri Kesehatan (Menkes) Malaysia Dr Zaliha Mustafa mengumumkan pemerintah kembali memberlakukan protokol kesehatan bagi masyarakat terkena gejala covid-19.
"Pergilah ke dokter jika gejalanya memburuk, dan dapatkan pengobatan antivirus di klinik kesehatan terdekat bagi individu yang positif Covid-19 dan berisiko tinggi. Masyarakat juga bisa mendapatkan vaksin covid-19 dosis utama di klinik kesehatan untuk mengurangi risiko penularan," jelas Dr Zaliha.
Kata Dr Zaliha dalam keterangan tertulisnya, kasus covid-19 saat ini melampaui 1.000 setiap minggunya. Lonjakan kasus itu disebut menyasar usia 20 hingga 40 tahun berasal dari Omicron.
Dampak covid-19 diprediksi bisa mengalami peningkatan di bulan Desember ini mengingat mobilisasi warga saat libur natal dan tahun baru.
“Kasusnya naik, akan tetapi situasi covid-19 di Malaysia masih terkendali. Kondisi ini juga tidak membebani fasilitas kesehatan yang ada, lantaran 98 persen pasien positif covid hanya mengalami gejala ringan dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit,” ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Siap-siap Pakai Masker Lagi
Varian baru covid-19 sudah masuk Indonesia
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi, sejak Agustus lalu varian baru virus Covid-19, yaitu EG.5 dan EG.2 sudah masuk ke Indonesia.
Siti berkata, varian EG.5 dan EG.2 itu yang belakangan dominan memicu kasus positif Covid-19 di Indonesia. Kasus Covid-19 di Singapura juga didominasi varian virus tersebut.
"Ada peningkatan kasus, dari yang biasanya 10-20 kasus per minggu, pekan kemarin ada peningkatan sampai 267 kasus per minggu," ujar Siti kepada BBC News Indonesia, Selasa (5/12/2023), melalui pesan tertulis.
Merespons peningkatan kasus ini, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendorong masyarakat untuk menjalankan perlindungan ganda, yakni menerima vaksin dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kami juga melihat ada kenaikan kasus, cuma memang bagusnya kami masih ada vaksinasi. Kalau divaksin, kita seharusnya bisa bagus," tutur Budi.
(Tribunnews.com/Kompas.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/030822-masker.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.