Kepala UPTD Perlindungan Anak Pohuwato Turun Cek Kasus Ayah Cabuli 2 Anak Tiri

TRIBUNGORONTALO.COM - Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Kabupaten Pohwato, Nining Haluta akan mengecek peristiwa ayah cabuli 2 anak tirinya di Kecamatan Buntulia. 

Nining Haluta mengecam pelaku yang tegah mencabuli dua bocah yang harus dilindunginya tersebut.  Katanya, pelaku  tidak bisa dibiarkan begitu saja

"Kami harus berikan pelajaran kepada pihak pelaku, karena sudah keterlaluan melakukan 2 pelecehan kepada kedua anak tirinya," ujarnya kepada TribunGorontalo.com pada Sabtu (9/12/2023).

Dia dan Tim dari  Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) segera turun di lokasi kejadian.

"Ada beberapa kasus yang akan kita tindaki juga di desa itu dan Senin lusa kita akan datang ke lokasi untuk menindaklanjuti persoalan itu," pungkasnya.

Dia mengungkapkan pihaknya juga menangani kasus serupa di Ujung Popayato

"Karena keseriusan kami, bahkan kami sempat datang menindaklanjuti kasus yang sama di Kecamatan Popayato, apalagi cuma Kecamatan Buntulia dekat dari kami, pasti kami datangi," tegas Nining.

Sebelumnya, seorang ayah berinisial U (20) warga Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, diduga tega melakukan cabuli terhadap 2 anak tirinya.

Korban D (16) diduga dilecehkan sejak 2021, saat korban di SMP. Sedangkan korban lainnya P (14) dicabuli U pada 7 Desembe 2023 kemarin.

OD, kepala desa setempat mengatakan kedua korban sudah berada di Paguyaman, sedangkan ibu korban meninggal 20 hari silam karena sakit

"Untuk mengamankan, kedua korban telah dibawa oleh keluarga ke Paguyaman. Saat ini telah bersama keluarga mereka," tandasnya pada Jumat (8/12/2023)

O berharap dukungan semua pihak untuk menyelesaikan kasus menimpa dua bocah tersebut. 

"Kami meminta dukungan dari teman-teman semuanya, khususnya dari pekerja sosial, DP3AP2KB, Polres Pohuwato ataupun Polsek di wilayah hukum Pohuwato, agar yang bersangkutan (pelaku) bisa diproses," tandasnya.

M, paman korban mengatakan pihaknya sudah melaporkan U ke Polda Gorontalo. Sudah ada pemanggilan tapi pelaku melarikan diri. 

"Laporan sudah masuk ke Polda Gorontalo, namun kemarin sempat ada panggilan dari Polda, akan tetapi terduga pelaku sudah melarikan diri," ungkapnya.