Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-639: Serangan Munisi Tanda di Kherson Tewaskan 3 Orang

- Ukraina mengatakan pihaknya tidak bisa menghasilkan listrik yang cukup untuk memenuhi permintaan pemanas ruangan yang terus meningkat.

Oleh karena itu, Ukraina meminta bantuan negara-negara tetangganya, Uni Eropa, di tengah kekhawatiran akan serangan Rusia terhadap fasilitas energi.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-635: Tentara Ukraina Pukul Mundur Pasukan Putin di Dnipro

- Sebagian besar tanaman Ukraina memasuki musim dingin dalam kondisi sebagian besar baik, analis APK-Inform mengutip pernyataan peramal cuaca negara tersebut.

Untuk diketahui, Ukraina adalah penghasil gandum musim dingin, jelai musim dingin, dan lobak musim dingin.

Ekspor biji-bijian Ukraina sejauh ini pada musim 2023-2024 yang dimulai pada bulan Juli berjalan 28 persen di bawah volume tahun sebelumnya, menurut data Kementerian Pertaniannya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-633: Sistem Energi Diserang, Listrik Ukraina Padam Lagi

- Rusia telah menjatuhkan hukuman 18 tahun penjara kepada seorang pria Ukraina karena mencoba meledakkan gedung-gedung di Kota Melitopol, Ukraina yang dikuasai pasukan Putin.

Menurut surat kabar Kommersant Rusia, Dmitri Golubev berkata: “Saya orang Ukraina, saya membela Ukraina.”

- Seorang politisi terkemuka Rusia dan pendukung Putin membantah laporan bahwa ia mengadopsi seorang bayi yang diambil secara paksa dari panti asuhan di Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-632: Zelensky Tuding Rusia Timbun Rudal untuk Serang Energi

- Rusia mengklaim pihaknya berhasil menjual hampir seluruh minyaknya di atas batas harga yang ditetapkan negara-negara Barat sebesar 60 dolar per barel.

Uni Eropa, negara-negara G7, dan Australia memberlakukan batasan harga minyak Rusia pada bulan Desember 2022.

- Ukraina mengatakan pihaknya ingin rute ekspornya melalui Polandia tidak diblokir sebelum mengadakan pembicaraan dengan Warsawa dan Komisi Eropa yang bertujuan untuk mengakhiri protes pengemudi truk Polandia yang mengurangi ekspor Ukraina.

- Bank benih nasional Ukraina, salah satu yang terbesar di dunia, telah berhasil dipindahkan dari garis depan Kota Kharkiv di timur ke lokasi yang lebih aman, kata Crop Trust, sebuah organisasi nirlaba.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)