Daftar Daerah dengan UMP 2024 Tertinggi di Luar Jawa Bali, Gorontalo Termasuk?

TRIBUNGORONTALO.COM - Ketahui berapa Upah Minimum Provinsi atau UMP 2024 di tiap-tiap wilayah Indonesia, termasuk Gorontalo.

Dari 38 provinsi di Indonesia, diketahui bahwa DKI Jakarta menempati posisi pertama dengan UMP 2024 tertinggi, yakni sebesar Rp 5.067.381.

Untuk wilayah di luar Pulau Jawa dan Bali, Bangka Belitung tercatat menjadi provinsi yang mempunyai UMP 2024 tertinggi.

Baca juga: Tanggapan Warga Soal UMP Gorontalo 2024 Naik Rp 35.750

Baca juga: UMP 2024 Gorontalo Rp 3 Juta Lebih? Cek Daftar Upah Minimum di Seluruh Indonesia, Jateng Terendah

Diketahui, berikut ini adalah 5 daerah dengan UMP 2024 tertinggi di luar Pulau Jawa dan Bali.

1. UMP Bangka Belitung 2024

Naik dari Rp 3.498.479 menjadi Rp 3.640.000.

2. UMP Sulawesi Utara 2024

Naik dari Rp 3.485.000 menjadi Rp 3.545.000.

3. UMP Aceh 2024

Naik dari Rp 3.413.666 menjadi Rp 3.460.672.

4. UMP Sumatera Selatan 2024

Naik dari 3.279.194 menjadi Rp 3.456.874.

5. UMP Kepulauan Riau 2024

Naik dari RP 3.279.194 menjadi Rp 3.402.492.

Baca juga: Tok! UMP Gorontalo 2024 Resmi Naik Tipis Jadi Rp 3.025.100, Tertinggi ke-3 di Sulawesi

Dari informasi tersebut, Gorontalo ternyata bukan termasuk dalam 5 wilayah dengan UMP 2024 tertinggi di luar Jawa dan Bali.

Untuk tahun 2024 ini, UMP di Gorontalo adalah sebesar Rp 3.025.100.

Meski belum masuk daftar tertinggi, perlu dicatat juga bahwa UMP 2024 di Gorontalo ini sudah naik 1,19 persen dibanding tahun 2023.

Bahkan, jika dibandingkan dengan beberapa provinsi lain di Pulau Sulawesi, UMP 2024 Gorontalo berada di urutan ketiga tertinggi di bawah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.

Daftar UMP 2024 di Seluruh Daerah di Indonesia

1. UMP Aceh 2024: Rp 3.460.672

2. UMP Sumatera Utara 2024: Rp 2.809.915

3. UMP Sumatera Barat 2024: Rp 2.811.449

4. UMP Riau 2024: Rp 3.294.625

5. UMP Kepulauan Riau 2024: Rp 3.402.492

6. UMP Sumatera Selatan 2024: Rp 3.456.874

7. UMP Bengkulu 2024: Rp 2.507.079,24

8. UMP Bangka Belitung 2024: Rp 3.640.000

9. UMP Jambi 2024: Rp 3.037.121

10. UMP Lampung 2024: Rp 2.716.497

11. UMP Banten 2024: Rp 2.727.812

12. UMP DKI Jakarta 2024: Rp 5.067.381

13. UMP Jawa Barat 2024: Rp 2.057.495

14. UMP Jawa Tengah 2024: Rp 2.036.947

15. UMP Daerah Istimewa Yogyakarta 2024: Rp 2.125.897,61

16. UMP Jawa Timur 2024: Rp 2.165.244,30

17. UMP Bali 2024: Rp 2.813.672

18. UMP Nusa Tenggara Barat: Rp 2.444.067

19. UMP Nusa Tenggara Timur 2024: Rp 2.186.826

20. UMP Kalimantan Barat 2024: Rp 2.702.616

21. UMP Kalimantan Tengah 2024: Belum ditetapkan

22. UMP Kalimantan Selatan 2024: Rp 3.282.812,21

23. UMP Kalimantan Timur 2024: Rp 3.360.858

24. UMP Kalimantan Utara 2024: Rp 3.361.653

25. UMP Sulawesi Utara 2024: Rp 3.545.000

26. UMP Gorontalo 2024: Rp 3.025.100

27. UMP Sulawesi Barat 2024: Rp 2.914.958,08

28. UMP Sulawesi Tengah 2024: Rp 2.736.698

29. UMP Sulawesi Tenggara 2024: Rp 2.885.964

30. UMP Sulawesi Selatan 2024: Rp 3.385.145

31. UMP Maluku Utara 2024: Rp 3.200.000

32. UMP Maluku 2024: Rp 2.812.827

33. UMP Papua Barat 2024: Rp 3.393.000

34. UMP Papua 2024: Rp 4.024.270

35. UMP Papua Tengah 2024: Belum ditetapkan

36. UMP Papua Pegunungan 2024: Belum ditetapkan

37. UMP Papua Selatan 2024: Belum ditetapkan

38. UMP Papua Barat Daya 2024: Belum ditetapkan

Baca juga: BREAKING NEWS: UMP Gorontalo Resmi Sebesar Rp 3,02 Juta Berlaku Mulai 1 Januari 2024

Pengumuman UMK 2024

Sementara itu, untuk Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) diumumkan paling lambat tanggal 30 November 2023.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara koordinasi teknis persiapan penetapan upah minimum tahun 2024 dan penerapan struktur dan skala upah di Jakarta, Senin (13/11/2023).

"Untuk UMK paling lambat tanggal 30 November 2023 dan sudah ada penetapan UMP," ujar Ida.

Sebelumnya, Pemerintah menerbitkan aturan baru tentang pengupahan yakni Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Melalui aturan baru tersebut, maka upah minimum dipastikan akan naik.

Ida menjelaskan, kepastian kenaikan upah minimum tersebut diperoleh melalui penerapan Formula Upah Minimum dalam PP Nomor 51 Tahun 2023 yang mencakup 3 variabel yaitu Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Indeks Tertentu (disimbolkan dalam bentuk α).

"Kenaikan upah minimum ini adalah bentuk penghargaan kepada teman-teman pekerja/buruh yang telah memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi kita selama ini," ujar Ida melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (10/11/2023), dikutip dari laman Kemnaker.

(Tribunnews.com, Widya, Sri Juliati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Daerah dengan UMP 2024 Tertinggi di Luar Jawa Bali