Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-637: AS Sebut Iran Persenjatai Rusia dengan Rudal Balistik

Kondisi terkini perang di Ukraina hari ke-637, Rabu (22/11/2023): Gedung Putih AS khawatir Iran mempersenjatai Rusia dengan rudal balistik.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi rudal Kh-47M2 Kinzhal. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-637 pada Rabu, 22 November 2023: Gedung Putih Amerika Serikat menyebut bahwa Iran mungkin akan mempersenjatai Rusia dengan rudal balistik. 

Ukraina mempertahankan koridor kemanusiaan ke Laut Hitam untuk menghindari blokade pelabuhan de facto Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-632: Zelensky Tuding Rusia Timbun Rudal untuk Serang Energi

- Sebuah penyeberangan perbatasan Slovakia dengan Ukraina diblokir pada hari Selasa, demikian dilaporkan, meskipun serikat pengangkut Slovakia menganggap hal itu hanya melibatkan satu truk.

Pengemudi truk Ukraina telah dikecualikan dari pengajuan izin melintasi perbatasan sejak invasi Rusia.

Pengemudi Polandia dan Slovakia mengatakan hal ini telah melemahkan bisnis dan mereka menginginkan pembatasan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-631: Untuk Kali Pertama Rusia Akui Ukraina Unggul di Dnipro

- Jerman akan mendukung Ukraina dengan paket bantuan militer lainnya senilai 1,3 miliar euro yang akan mencakup tambahan unit pertahanan udara IRIS-T, kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.

- Rusia belum menggunakan “rudal jelajah yang diluncurkan melalui udara” dari pesawat pengebom beratnya selama hampir dua bulan, yang kemungkinan besar akan memungkinkan Rusia untuk membangun persediaan dalam jumlah besar yang dapat digunakan untuk mengulangi kampanye tahun lalu yang menghancurkan infrastruktur nasional penting Ukraina.

Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) menurut pembaruan dari intelijennya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-630: Zelensky Sebut Kerugian Perburuk Posisi Pasukan Putin

- Presiden Dewan Eropa Charles Michel dalam kunjungannya ke Kyiv mengatakan ia memperkirakan pertemuan “sulit” bulan depan mengenai bergabungnya Ukraina ke Uni Eropa.

Komisi Eropa telah merekomendasikan pembukaan perundingan keanggotaan formal namun perundingan tidak dapat dimulai kecuali 27 negara anggota menyetujuinya.

“Saya akan melakukan segala daya saya untuk meyakinkan rekan-rekan saya bahwa kita memerlukan keputusan pada bulan Desember,” kata Michel kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Adapun Zelensky seperti dikutip AFP mengatakan:

“Kami yakin UE akan siap melakukan bagiannya, sehingga pada akhir tahun di bulan Desember, hasilnya adalah keputusan politik untuk memulai negosiasi aksesi .”

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved