Polemik Al Azhar Gorontalo
Polemik Al Azhar Bikin Wali Kota Gorontalo Kelabakan, Marten Taha: Kami Akan Turun Tangan
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha siap memediasi polemik Al Azhar Gorontalo.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
"Jadi pengurangan itu bukan hanya seratus dua ratus, bahkan ada yang sampai sejuta. Ini dilakukan tiap bulan," ucapnya.
Alasan pihak sekolah mengurangi upah para tenaga pendidik itu dikarenakan tak mampu membayar.
Tak hanya itu, Meyske juga menjelaskan, selama masa kepemimpinan yayasan saat ini sekolah Al Azhar mengalami permasalahan.
Permasalahan yang ditemui seperti pembayaran gaji yang belum UMP, pemotongan gaji, tunjangan ditiadakan, hingga BPJS tidak dibayarkan.
"Sebelum massa kepemimpinan yang baru ini sekolah ini baik-baik saja, tapi sekarang banyak ditemukan permasalahan," imbuhnya.
Karena itu, massa aksi menuntut untuk mencopot ketua yayasan yang menjabat saat ini.
Dalam aksi tersebut, pihak pendemo juga meminta perwakilan dari sekolah ataupun yayasan itu untuk menanggapi aspirasi yang dilayangkan.
Namun, yang menanggapi hanya salah satu staff administrasi yang dianggap tidak memenuhi jawaban yang diinginkan massa aksi.
"Ketua yayasan masih di luar kota, wakil dan sekretarisnya pun begitu masih berada di luar," jawab salah satu staff administrasi tersebut.
Massa aksi pun tak puas atas jawaban yang diberikan oleh staf administrasi tersebut.
Sebab, dianggap tak mewakili jawaban yang diinginkan.
"Kami akan balik besok atau kapan pun itu, sampai pihak ketua yayasan mau memberikan jawaban," jelas Koordinator Aksi FSPMI Gorontalo Andrika Hasan.
Massa aksi juga telah melayangkan protes ini kepada Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dan Dinas Ketenagakerjaan ESDM Provinsi Gorontalo.
Mereka meminta ketegasan dari dinas terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Sekolah Al Azhar Kota Gorontalo tersebut.
Baca juga: Soal Pembayaran Upah Guru, Disdik Kota Gorontalo Sebut Yayasan Al Azhar Ngeyel
19 Guru Mengundurkan Diri
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/2023-11-08_FSPMI-Gorontalo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.