Badut Lampu Merah
Pohuwato adalah Surga untuk Badut Lampu Merah, Dinsos tak Merazia
Kepala Dinsos Kabupaten Pohuwato, Ramon Abdjul, mengatakan bahwa pihaknya hanya akan melakukan asesment terhadap badut-badut tersebut untuk mengetahui
Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Marisa - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, tidak mempermasalahkan keberadaan badut yang menghibur para pengendara di setiap lampu merah di wilayah tersebut.
Kepala Dinsos Kabupaten Pohuwato, Ramon Abdjul, mengatakan bahwa pihaknya hanya akan melakukan asesment terhadap badut-badut tersebut untuk mengetahui data kependudukan mereka.
"Sampai saat ini memang belum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ditengah masyarakat sehingga kami belum melakukan apa-apa," ujar Ramon.
Ramon menjelaskan bahwa tindakan asesment tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah badut-badut tersebut berasal dari dalam atau luar Kabupaten Pohuwato.
Jika mereka berasal dari luar Kabupaten Pohuwato, maka Dinsos Pohuwato akan berkordinasi dengan Dinsos Provinsi untuk menangani hal itu.
Namun, jika badut-badut tersebut berasal dari Kabupaten Pohuwato, maka Dinsos Pohuwato akan memberikan pembinaan dan pemberdayaan ekonomi kepada mereka.
"Kami akan melihat potensi apa yang dimiliki oleh badut-badut tersebut, kemudian kami akan memberikan pembinaan dan pemberdayaan ekonomi sesuai dengan potensi mereka," ujar Ramon.
Ramon menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan penertiban terhadap badut-badut tersebut selama mereka tidak mengganggu ketertiban umum.
"Kami akan terus melakukan pemantauan terhadap badut-badut tersebut, dan jika mereka mengganggu ketertiban umum maka kami akan mengambil tindakan tegas," pungkas Ramon.
Sikap Dinsos Pohuwato yang tidak mempermasalahkan keberadaan badut di lampu merah ini berbeda dengan sikap Dinsos Kota Gorontalo yang telah melakukan penertiban terhadap badut-badut tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.