Berita Kota Gorontalo

Sampah Menumpuk di Saluran Air Gorontalo, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Warga Limba U Dua, Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo, Provinsi  Gorontali mengeluhkan kondsi drainase yang penuh dengan tumpukan sampah. 

|
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/AGUNGPANTO
Warga Limba U Dua, Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo, Provinsi  Gorontali mengeluhkan kondsi drainase yang penuh dengan tumpukan sampah.  

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Warga Limba U Dua, Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo, Provinsi  Gorontali mengeluhkan kondsi drainase yang penuh dengan tumpukan sampah. 

Amantan TribunGorontalo.com, tampak di sepanjang saluran air yang berada di jalan Jaksa Agung Suprapto terlihat sampah di sejumlah titik saluran tersebut.

Kondisi saluran yang dangkal pun membuat banyak sampah dapat menumpuk di saluran itu.

Titik terbanyak adanya tumpukan sampah tersebut berada di sekitar pemukiman warga serta di sekitar Universitas Bina Taruna Gorontalo.

Terlihat tumpukan sampai dari jenis, plastik, sterofoam, serta sampah rumah lainya menumpuk di sekitar saluran tersebut.  

Para warga tidak hanya harus menghadapi pemandangan yang tidak sedap, tetapi juga harus mencium bau tak sedap yang menyebar di sekitar wilayah tersebut.

Warga sekitar pun telah mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap situasi ini dan meminta otoritas setempat untuk segera mengambil tindakan.

Ishak (38) salah seorang warga setempat, mengatakan Kondisi ini telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir.

“Kira kira ada sekitar satu minggu yang lalu itu, karena kayanya ada batang pohon kelapa itu, itu yang menghambat sampah itu tidak jalan,” kata Ishak pada TribunGorontalo.com, Jumat 10/11/2023.

Ia pun mengkhawatirkan akan dampak buruknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat. 

“Ia bau sampe di sini itu bau,” ujar Ishak

Selain itu dirinya turut mengkhawatirkan kondisi tersebut terlebih jika curah hujan di wilayah kota Gorontalo tinggi.

“Sudah pernah ada petugas kebersihan dari kampus yang membersihkan itu, (kalau hujan) pasti meluap pa sampai kemari,”tambahnya

Ia pun mengharapkan perhatian pemerintah terkait untuk lebih efektif dan mengelola sampah serta memastikan agar saluran air tetap bersih.

"Jelas terganggu, saran kami sebagai masyarakat kota Gorontalo pemerintah daerah untuk bisa menangani langsung sampah sampah yang tersebut di selokan ini, agar tidak menimbulkan penyakit untuk masyarakat sekitar,” pungkas Ishak 

Yayu Mangindaan, pengajar di Bina Taruna Gorontalo sampah yang menumpuk tersebut sangat mengganggu terlebih berada dekat area kampus.

“Kepada Pemerintah Kota dapat membantu kami lah membersihkan karenakan mengganggu di depan kampus bina taruna, terus di depan ada kedai, biasanya bau, terlebih sampah sampah makan,” terang Yayu.

Ia pun berharap adanya penanganan khusus dalam pembersihan saluran air yang berada di sekitar Kelurahan Limba U Dua Kota Selatan Kota Gorontalo.

“Kita juga tidak tahu, karena setiap pagi saat datang sudah ada tumpukan sampah, dan selalu para securiti yang dari Bina Taruna yang selalu membersihkan,” kata Yayu(*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved