Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-608: Diduga Bantu Pasukan Putin, 3 Warga Kherson Ditangkap
Kondisi terkini perang hari ke-608, Selasa (24/10/2023): tiga warga Kherson, Ukraina ditangkap karena diduga membantu pasukan Rusia.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (24/10/2023) telah berlangsung selama 608 hari.
Kabar terbaru dalam perang adalah sejumlah warga Kherson di Ukraina ditangkap karena diduga membantu pasukan Rusia untuk mempersiapkan serangan.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasinya itu sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Seiring dengan perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-607: Pusat Penyortiran Dirudal Rusia, 6 Pekerja Pos Tewas
Konflik antara negara bertetangga tersebut, hingga kini masih terus berlanjut dan belum ada sinyal untuk berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-608 invasi Rusia di Ukraina:
- Tiga warga Oblast Kherson ditangkap karena diduga membantu pasukan Rusia menargetkan lokasi serangan di Kota Kherson.
Hal tersebut diumumkan kantor kejaksaan regional pada Senin (23/10/2023), menurut Kyiv Independent.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-605: PBB Temukan Bukti Lagi Serangan Rusia Tanpa Pandang Bulu
- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa Rusia di bawah kepemimpinan Putin “adalah kejahatan paling keji yang pernah disaksikan dunia sejak Perang Dunia II”.
Kuleba juga menyebutkan bahwa Putin serta “para pelaku Rusia lainnya harus diadili atas kejahatan mereka”.
- Kuleba mengutip Forbes yang melaporkan bahwa Rusia telah menghabiskan sekitar 167 miliar dolar untuk perang antara Februari 2022 dan Agustus 2023, yang bisa membangun hampir 24.000 taman kanak-kanak di seluruh Rusia, atau lebih dari 4.500 bangsal bersalin, atau sekitar 17.000 sekolah.
“Sebaliknya, penjahat perang Rusia telah membom taman kanak-kanak, bangsal bersalin, sekolah, dan rumah sakit di Ukraina, menghancurkan hampir 120.000 bangunan sipil secara keseluruhan.” ujar Kuleba.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-603: Pasukannya Digempur Rudal ATACMS, Putin Buka Suara
- Seekor singa betina yang diselamatkan dari kebun binatang di Ukraina dapat ditempatkan kembali di Inggris bersama anak-anaknya.
BBC News melaporkan bahwa Aysa sedang hamil saat dia ditinggalkan di kebun binatang swasta di wilayah Donetsk pada awal invasi Rusia.
Singa bernama Aysa tersebut dipindahkan ke fasilitas lain dan melahirkan anak Teddi, Emi dan Santa.
Keempatnya untuk sementara ditempatkan di kebun binatang Poznan di Polandia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-602: Lapangan Terbang Rusia Jadi Sasaran Rudal Atacms
- Dalam laporan intelijen terkini, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pengeluaran pemerintah Rusia semakin terfokus pada biaya perangnya terhadap Ukraina.
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengajukan rancangan undang-undang keanggotaan Swedia di NATO ke parlemen untuk diratifikasi, kata kepresidenan Turki.
Turki dan Hongaria adalah satu-satunya anggota NATO yang belum meratifikasi permintaan keanggotaan Swedia.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-601: Ketergantungan Drone China, Putin Bakal Temui Xi Jinping
- Amerika Serikat telah meminta penyitaan kapal superyacht senilai 300 juta dolar, Amadea, yang dikatakan dikendalikan oleh miliarder oligarki Rusia Suleiman Kerimov.
Kapal pesiar itu disita di Fiji dan berlabuh di San Diego.
Kasus ini dibawa ke pengadilan di Manhattan. Kerimov dan keluarganya memiliki kekayaan 10,7 miliar dolar, menurut Forbes.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-600: Serangan Rusia Tewaskan 6 Orang dalam 24 Jam
- Perdagangan antara Rusia dan India dalam delapan bulan pertama tahun 2023 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai rekor tertinggi hampir 44 miliar dolar, kutip Kyiv Independent dari laporan media pemerintah Rusia RIA Novosti.
- Kerusakan kabel telekomunikasi antara Swedia dan Estonia bulan ini disebabkan oleh “kekuatan atau gangguan eksternal”, kata pemerintah Swedia.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.