Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-608: Diduga Bantu Pasukan Putin, 3 Warga Kherson Ditangkap

Kondisi terkini perang hari ke-608, Selasa (24/10/2023): tiga warga Kherson, Ukraina ditangkap karena diduga membantu pasukan Rusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) saat bertemu dengan tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat pada 20 Oktober 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-608 pada Selasa, 24 Oktober 2023: sejumlah 3 warga Kherson ditangkap karena diduga membantu pasukan Rusia mempersiapkan serangan. 

Singa bernama Aysa tersebut dipindahkan ke fasilitas lain dan melahirkan anak Teddi, Emi dan Santa.

Keempatnya untuk sementara ditempatkan di kebun binatang Poznan di Polandia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-602: Lapangan Terbang Rusia Jadi Sasaran Rudal Atacms

- Dalam laporan intelijen terkini, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pengeluaran pemerintah Rusia semakin terfokus pada biaya perangnya terhadap Ukraina.

- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengajukan rancangan undang-undang keanggotaan Swedia di NATO ke parlemen untuk diratifikasi, kata kepresidenan Turki.

Turki dan Hongaria adalah satu-satunya anggota NATO yang belum meratifikasi permintaan keanggotaan Swedia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-601: Ketergantungan Drone China, Putin Bakal Temui Xi Jinping

- Amerika Serikat telah meminta penyitaan kapal superyacht senilai 300 juta dolar, Amadea, yang dikatakan dikendalikan oleh miliarder oligarki Rusia Suleiman Kerimov.

Kapal pesiar itu disita di Fiji dan berlabuh di San Diego.

Kasus ini dibawa ke pengadilan di Manhattan. Kerimov dan keluarganya memiliki kekayaan 10,7 miliar dolar, menurut Forbes.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-600: Serangan Rusia Tewaskan 6 Orang dalam 24 Jam

- Perdagangan antara Rusia dan India dalam delapan bulan pertama tahun 2023 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai rekor tertinggi hampir 44 miliar dolar, kutip Kyiv Independent dari laporan media pemerintah Rusia RIA Novosti.

- Kerusakan kabel telekomunikasi antara Swedia dan Estonia bulan ini disebabkan oleh “kekuatan atau gangguan eksternal”, kata pemerintah Swedia.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved