Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-574: Anak-anak Ukraina Dideportasi Secara Ilegal ke Belarus

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-574, Rabu (20/9/2023): puluhan anak Ukraina yang dideportasi secara ilegal oleh Rusia tiba di Belarus.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via Tribunnews/DANIEL LEAL
Ratusan kereta bayi kosong ditempatkan di luar dewan Kota Lviv, Ukraina barat pada tanggal 18 Maret 2022 untuk memperingati jumlah anak yang terbunuh dalam invasi Rusia di Ukraina yang sedang berlangsung. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-574 pada Rabu, 20 September 2023: puluhan anak Ukraina yang dideportasi secara ilegal oleh Rusia telah tiba di Belarus. 

Pada bulan Juni, tokoh oposisi Belarusia memberikan materi kepada ICC, yang menurut mereka menunjukkan lebih dari 2.100 anak-anak Ukraina dari setidaknya 15 kota Ukraina yang diduduki Rusia telah dipindahkan secara paksa ke Belarus dengan persetujuan Lukashenko.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-568: Markas Militer Rusia Diserang Rudal, 24 Orang Terluka

Ukraina mengatakan anak-anak tersebut diindoktrinasi dan dirampas identitas nasionalnya, yang oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky digambarkan sebagai genosida dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB pada hari Selasa.

“Anak-anak di Rusia diajari untuk membenci Ukraina, dan semua hubungan dengan keluarga mereka terputus,” kata Zelenskyy kepada Majelis Umum.

“Ini jelas merupakan genosida." sebutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-567: China Disebut Bisa Stop Kerja Sama Kim Jong Un dan Putin

Rusia membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka telah menyelamatkan anak-anak Ukraina dari kengerian perang yang dimulai sejak 24 Februari 2022 ini.

Sejauh ini, lebih dari 500 anak-anak telah terbunuh di Ukraina akibat invasi Rusia terhadap negara tetangganya itu sejak sekitar 19 bulan lalu, dan ratusan anak lainnya terluka.

Pihak berwenang Ukraina juga sedang menyelidiki lebih dari 230 kasus kekerasan seksual yang dilakukan tentara Rusia terhadap warga sipil, termasuk 13 anak-anak, menurut Zelenska.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-566: Ukraina Rebut Kembali Anjungan Migas Boyko Towers

Zelenska mengungkapkan bahwa korban anak-anak tersebut terdiri dari 12 perempuan dan satu laki-laki, dengan korban termuda baru berusia empat tahun pada waktu dugaan kejahatan terjadi.

“Saya meminta bantuan Sekretaris Jenderal PBB dan seluruh organisasi untuk membantu kami menyelamatkan anak-anak Ukraina,” tegas Zelenska.

“Bantu kami menerima informasi tentang anak-anak yang dibawa ke Rusia. Bantu kami membawa anak-anak keluar dari wilayah pendudukan melalui koridor khusus yang aman. Anak-anak kami membutuhkan keadilan.” pintanya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved