Gempa Maroko

Kisah Pilu Korban Gempa Maroko Terjebak Pilihan Selamatkan Anak atau Orang Tua, Putus Asa Gali Puing

Korban gempa Maroko, Tayeb ait Ighenbaz mengungkapkan kisah pilu saat terjebak dalam pilihan sulit, antara menyelamatkan anak atau orang tuanya.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Photo by FADEL SENNA / AFP
Penduduk desa memeriksa puing-puing rumah yang runtuh di Tafeghaghte, 60 kilometer (37 mil) barat daya Marrakesh, Maroko, pada 10 September 2023, dua hari setelah gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,8 skala Richter melanda negara itu. Di sisi lain, seorang korban gempa Maroko, Tayeb ait Ighenbaz mengungkapkan kisah pilu saat terjebak dalam pilihan sulit, antara menyelamatkan anak atau orang tuanya yang sama-sama terjebak di puing-puing. 

"Saya tidak bisa membantu orang tua saya karena tembok itu runtuh dan menutupi separuh tubuh mereka."

"Sedih sekali. Saya melihat orang tua saya sekarat," ungkap Tayeb.

Tayeb menunjuk noda pada celana jinsnya yang berwarna terang, mengatakan bahwa ini adalah darah orang tuanya.

Semua pakaiannya ada di rumahnya, dan dia tidak bisa berganti pakaian sejak gempa terjadi.

Keluarga tersebut, kini tinggal bersama kerabatnya di tenda darurat dekat bekas rumah mereka.

Tayeb mengatakan, semua uangnya ada di rumah dan sebagian besar kambingnya telah disembelih.

 

Seorang pria menangis setelah menguburkan saudaranya yang tewas akibat gempa, di desa Ouargane, dekat Marrakesh, Maroko, Sabtu, 9 September 2023. Gempa bumi dahsyat yang jarang terjadi melanda Maroko, membuat orang-orang berlomba dari tempat tidur mereka ke jalan dan terjatuh. bangunan di desa-desa pegunungan dan kota-kota kuno tidak dibangun untuk menahan kekuatan tersebut.
 (AP Photo/Mosa'ab Elshamy)
Seorang pria menangis setelah menguburkan saudaranya yang tewas akibat gempa, di desa Ouargane, dekat Marrakesh, Maroko, Sabtu, 9 September 2023. Gempa bumi dahsyat yang jarang terjadi melanda Maroko, membuat orang-orang berlomba dari tempat tidur mereka ke jalan dan terjatuh. (AP Photo/Mosa'ab Elshamy) 

 

Cerita soal gempa di Maroko juga dibagikan oleh Oumizane Lahoucine, ia menggambarkan saat bumi berguncang, ia berlari mencari perlindungan di jalan.

"Itu berlangsung selama enam detik. Rasanya seperti kami dibom," tuturnya kepada The Guardian.

Ada pula yang sempat terjebak setelah tertimpa atap rumah, beruntung dirinya diselamatkan oleh tentangganya.

Hal tersebut, dialami oleh Fetna Bechar, yang rumahnya kini hancur total akibat terkena gempa.

"Saya tertidur saat gempa terjadi," kata Fatna Bechar dilansir The Guardian.

"Saya tidak dapat melarikan diri karena atap menimpa saya. Saya terjebak."

"Saya diselamatkan oleh tetangga saya yang membersihkan puing-puing dengan tangan kosong.

"Sekarang, saya tinggal bersama mereka di rumah mereka karena rumah saya hancur total," terangnya.

(Tribunnews.com/Deni)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Korban Gempa Maroko, Terjebak Pilihan antara Selamatkan Anak atau Orang Tua

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved