Gempa Bumi

Gempa Bumi Sudah Tewaskan 2.012 Orang, Cerita 2 Bupati hingga Tanggapan BMKG

Gempa bumi di Maroko berkekuatan magnitudo 6,8 terjadi pada Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat sudah 2.012 orang menewaskan 

Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNGORONTALO/ISTIMEWA/AFP
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto (paling kanan) menghadiri The 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geopark di Marrakesh, Maroko dan Warga mengungsi serta Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Maroko 

Menurut Arif, sampai saat ini gempa susulan masih terasa dan kerap terjadi.

Bahkan sebagian pengunjung hotel memilih tidur di area terbuka dekat kolam renang.

"Adapun kami tetap tidur di kamar. Gempa susulan terjadi beberapa kali dengan intensitas lebih kecil," ucap Arif.

 Arif belum tahu apakah kepulangannya ke Indonesia akan dipercepat.

Pasalnya, ia bersama tamu-tamu dari Indonesia dan negara lain masih harus mengikuti rangkaian Konferensi Internasional ke-10 tentang Geopark Global UNESCO itu.

"Untuk rencana pulang, belum tahu apakah dipercepat atau tidak, masih harus dikoordinasikan dengan penyelenggara," kata Arif.

Cerita Bupati Sukabumi Selamat dari Gempa di Maroko, Bangunan Hotel Retak-retak hingga Tidur di Luar

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjadi korban gempa bumi yang mengguncang Maroko.

Beruntung, Marwan Hamami selamat dalam peristiwa tersebut, meski hotel yang ditinggalinya mengalami retak-retak di bagian tembok akibat kencangnya guncangan gempa.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023) memastikan Delegasi Indonesia di Marakesh yang Mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023 terpantau aman.

"KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Sabtu (9/9/2023).

 "KBRI Rabat terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak," tutur Judha

Sementara itu, Bupati Marwan Hamami datang ke Maroko untuk menghadiri Konferensi Internasional ke 10 tentang Geopark Global UNESCO yang diselenggarakan oleh M’Goun UNESCO Global Geopark.

Kondisi Marwan Hamami pun diungkap Sekretaris Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri.

"Menurut informasi dari tim yang mendampingi kegiatan dengan pak bupati bahwa betul semalam jam 11.10 waktu Maroko terjadi gempa bumi, dengan pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh, pada kedalaman 18,5 km," kata pria yang akrab disapa Bima saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (9/9/2023).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved