Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-555: Zelensky Kecam Aksi Curang untuk Hindari Dinas Militer

Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina hari ke-555, Jumat (1/9/2023): Zelensky mengecam aksi curangi rekam medis untuk menghindari dinas militer.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/STR/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) saat mengunjungi Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-555 pada Jumat, 1 September 2023: Zelensky mengecam aksi mencurangi rekam medis untuk menghindari kewajiban dinas militer. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (1/9/2023) telah berlangsung selama 555 hari.

Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam aksi suap terhadap pengecualian medis untuk menghindari dari kewajiban dinas militer.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Seiring perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-554: Drone Ukraina Hancurkan Pesawat Kargo Militer Rusia

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut, sampai sekarang masih terus berlanjut dan belum terlihat akan segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-555 invasi Rusia di Ukraina:

- Zelensky mengecam pengecualian medis yang korup yang memungkinkan orang menghindari dinas militer, dengan mengatakan bahwa sistem tersebut rentan terhadap suap dan keberangkatan massal ke luar negeri.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-552: Serangan Pasukan Putin Tewaskan 5 Orang dalam Semalam

- Menghidupkan kembali kesepakatan gandum di Laut Hitam sangat “penting” untuk ketahanan pangan, kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan.

Saat tampil di media bersama Menlu Rusia Sergei Lavrov, Fidan berkata:

“Kami menggarisbawahi peran pentingnya bagi keamanan pangan global dan stabilitas di Laut Hitam.”

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-551: Zelensky Yakin Masih Bisa Adakan Pemilu saat Diinvasi

- Pihak berwenang yang dilantik oleh Rusia mulai mengadakan pemilu regional pada Kamis (31/8/2023), di wilayah Ukraina yang diklaim Rusia sebagai wilayahnya pada tahun lalu, berupaya memperkuat otoritas Moskow di wilayah yang mereka sebut sebagai “wilayah baru” meskipun konflik sedang berlangsung.

Rusia tidak sepenuhnya mengontrol empat wilayah tempat pemungutan suara diadakan yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Selain Krimea yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014, wilayah mereka mencakup hampir seperlima wilayah Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-549: Pasukan Putin Tumbangkan Puluhan Drone yang Serbu Krimea

- Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengkritik apa yang disebutnya sebagai “tuntutan bodoh” dari Polandia dan negara-negara Baltik agar para pejuang Wagner yang berlindung di negaranya untuk pergi, lapor AFP.

Para pejuang Wagner berlindung di Belarus setelah pemberontakan singkat mereka melawan kepemimpinan militer Moskow pada bulan Juni, sehingga memicu kekhawatiran dari negara-negara tetangga.

- Pasukan Ukraina mencapai beberapa “keberhasilan” baru di selatan dan timur ketika mereka mencoba melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia, kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar.

Pasukan Ukraina mengalami kemajuan yang lambat dalam melawan ladang ranjau dan parit Rusia yang menghalangi serangan Ukraina di selatan yang bertujuan mencapai Laut Azov dan memecah belah pasukan Rusia, lapor Associated Press.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-548: Pasukan Zelensky Berhasil Susupi Krimea

- Tersangka salah satu pendiri dan komandan militer kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, Dmitry Utkin, dimakamkan di dekat Ibu Kota Rusia, Moskow pada hari Kamis.

- Perusahaan pertahanan Inggris BAE Systems mengatakan pada hari Kamism, bahwa mereka telah mendirikan entitas lokal di Ukraina dan menandatangani kesepakatan dengan pemerintah di sana untuk membantu meningkatkan pasokan senjata dan peralatan ke Kyiv.

- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengecam para pengkritik taktik Kiev dalam melakukan serangan balasan terhadap invasi Rusia.

Kuleba mengatakan bahwa mereka meludahi wajah tentara Ukraina dan harus “tutup mulut”.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-547: Biden Tak Terkejut Dengar Kabar Bos Wagner Tewas Kecelakaan

- Kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan pesawat patroli RAF telah melacak serangkaian kapal perang Rusia saat mereka melakukan perjalanan dekat Inggris termasuk melalui Selat Inggris.

- Dua “penyabot” Ukraina tewas dan lima lainnya ditangkap dalam penyerbuan ke wilayah Bryansk, kata seorang pejabat Rusia pada hari Kamis.

Secara terpisah, Rusia dilaporkan mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya bermaksud untuk mengembangkan hubungan dengan Korea Utara.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-546: Pasukan Zelensky Berhasil Rebut Kembali Desa Robotyne

- Video Bos Kelompok tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin yang baru dirilis dimaksudkan untuk menunjukkan dirinya di Afrika menyikapi rumor tentang kesejahteraannya dan ancaman terhadap hidupnya, hanya beberapa hari sebelum kematiannya.

- Pemerintah Inggris telah menunjuk mantan Menteri Energi Grant Shapps sebagai Menteri Pertahanan yang baru.

Seorang mantan kepala staf umum tentara Inggris mengatakan Shapps “hanya sedikit yang tahu tentang pertahanan” dan akan membutuhkan “waktu yang cukup lama untuk memahaminya”.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-545: Drone Serang Moskow, 2 Orang Luka dan Ganggu Penerbangan

- Seorang juru bicara militer mengatakan angkatan bersenjata Ukraina membuat kemajuan menuju Novoprokopivka, desa di luar Robotyne, menuju Melitopol.

- Pertahanan udara Rusia sedang berjuang untuk mendeteksi dan menghancurkan drone Ukraina yang diluncurkan di wilayahnya, dilihat dari berapa banyak yang telah mencapai target mereka, ungkap Kementerian Pertahanan Inggris dalam laporan terbaru intelijennya .

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved