Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-538: Tiga Gelombang Serangan Rudal Targetkan Odesa

Kondisi terkini perang hari ke-358, Selasa (15/8/2023): Rusia meluncurkan tiga gelombang serangan rudal ke Kota Odesa, Ukraina wilayah selatan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi rudal jelajah Kalibr. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-538 pada Selasa, 15 Agustus 2023: Kota Odesa di Ukraina selatan diserbu tiga gelombang serangan rudal Rusia. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Selasa (15/8/2023) terhitung telah berlangsung 538 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang adalah Odesa di wilayah Ukraina selatan, terkena tiga gelombang serangan rudal Rusia.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Seiring dengan perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-535: Zelensky Pecat Semua Kepala Perekrut Militer, Ada Apa?

Konflik antara negara bertetangga tersebut, hingga kini masih berlanjut dan belum menunjukkan tanda-tanda untuk berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-538 invasi Rusia di Ukraina:

- Rusia meluncurkan tiga gelombang pesawat tak berawak dan rudal ke kota pelabuhan Odesa, kata para pejabat pada Senin (14/8/2023), meskipun angkatan udara Ukraina mengaku mereka mencegat semua senjata udara.

Gubernur Odesa Oleh Kiper mengungkapkan bahwa puing-puing yang jatuh dari pencegatan 15 drone Shahed dan 8 rudal Kalibr merusak bangunan tempat tinggal, supermarket, serta asrama fasilitas pendidikan di kota itu.

Dua karyawan supermarket dirawat di rumah sakit akibat serangan ini.

Video rekaman pun menunjukkan kobaran api besar di toko pada malam hari dan, keesokan harinya, puing-puing bangunan besar itu hangus serta hancur.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-534: Pasukan Zelensky Punya Keuntungan di Garis Depan Bakhmut

- Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi pasukan di markas brigade di wilayah garis depan Ukraina timur Donetsk pada Senin.

Zelensky dilaporkan mengunjungi brigade yang terlibat dalam serangan di bagian garis depan yang menghadap Soledar, kota yang dikuasai pasukan Rusia di utara Bakhmut.

Baca juga: Update Perang Vs Ukraina Hari Ke-533: Pabrik Pemasok Militer Rusia Meledak, 1 Orang Tewas, 8 Hilang

- Duta Besar Amerika Serikat untuk Rusia Lynne Tracy bertemu dengan reporter Wall Street Journal yang dipenjara Evan Gershkovich pada hari Senin.

Ini merupakan kunjungan ketiganya sejak penahanan Gershkovich pada bulan Maret 2023 lalu atas tuduhan spionase yang telah dia bantah.

"Duta Besar Tracy mengatakan bahwa Evan terus tampil dalam kesehatan yang baik dan tetap kuat, terlepas dari keadaannya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Disebutkan juga bahwa AS berharap Rusia akan memberikan akses konsuler yang berkelanjutan.

Sebagaimana diketahui, Rusia menuduh Gershkovich tertangkap mencoba mendapatkan rahasia militer saat dalam perjalanan ke Kota Ekaterinburg, Rusia, namun tidak memberikan rincian yang mendukung pernyataan itu.
The Wall Street Journal juga membantah tuduhan tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-532: Pasukan Putin Dituduh Targetkan Pekerja Penyelamat

- AS menyatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan mengirimkan bantuan keamanan baru kepada Ukraina senilai 200 juta dolar, termasuk amunisi pertahanan udara, peluru artileri, dan peralatan pembersihan ranjau tambahan.

Bantuan itu juga akan mencakup kemampuan anti-armor, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.

Dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters Senin lalu bahwa Washington akan mulai membagikan 6,2 miliar dolar dana yang ditemukan setelah kesalahan akuntansi Pentagon yang menilai terlalu tinggi miliaran dolar bantuan Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-531: Rencana Pembunuhan Zelensky Berhasil Digagalkan

- Mata uang Rusia yakni Rubel telah jatuh ke titik terlemahnya dalam hampir 17 bulan karena jatuhnya pendapatan ekspor dan meningkatnya pengeluaran militer meningkatkan tekanan pada ekonomi Rusia.

Mata uang, yang terus kehilangan nilainya dalam penurunan panjang sejak awal tahun, meluncur melewati level psikologis penting 100 terhadap dolar pada Senin pagi.

- Zelensky menjanjikan keadilan setelah penembakan Rusia menewaskan 7 orang, termasuk bayi berusia 22 hari, dan melukai sedikitnya 22 lainnya di Kherson pada Minggu (13/8/2023).

Pejabat lokal di wilayah selatan, bagian dari Kyiv yang dibebaskan tahun lalu, menyatakan bahwa hari Senin sebagai hari berkabung.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-530: Serangan Bom Hantam Pusat Transfusi Darah, 6 Orang Tewas

- Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan negaranya berdiri "bahu-membahu" dengan Ukraina.

Hal itu disampaikannya saat tiba di Ibu Kota Ukraina, Kyiv untuk kunjungan pertamanya sejak dimulainya perang.

Lindner mengungkapkan akan mengadakan pembicaraan "sangat konkret" dengan pejabat Ukraina tentang bagaimana Kementerian Keuangan Jerman bisa mendukung Ukraina saat ini dan di masa depan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-528: Kapal Pendarat Rusia Rusak Berat Dihantam Drone Laut

- Militer Ukraina mengatakan pada hari Senin, bahwa mereka telah mendorong pasukan Rusia keluar dari kantong wilayah di sepanjang garis depan di timur dan selatan negara itu, membangun serangan balasan yang melelahkan yang diluncurkan dua bulan lalu.

- Menteri Transformasi Digital Ukraina Mykhailo Fedorov mengatakan bahwa Rusia kehilangan 116 unit peralatan, termasuk 33 kendaraan lapis baja, 29 truk, dan 20 tank minggu lalu.

“Perangkat keras ini tidak akan lagi membunuh orang Ukraina. Terima kasih saya kepada para pejuang yang bekerja untuk kemenangan kami 24/7.” cuitnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-527: Rusia Kembali Jatuhkan Drone, Kali Ini di Kota Kaluga

- Kementerian Pertahanan Belanda mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan dua F-16 pada Senin pagi saat dua pembom Rusia terlacak terbang menuju wilayah udara Belanda dan ketika Rusia melancarkan serangan semalam terhadap Odesa, Ukraina.

- Inggris mengatakan jet tempur Typhoon mencegat 2 pesawat pembom patroli maritim Rusia di wilayah udara internasional utara Skotlandia pada hari Senin, di dalam wilayah kepolisian udara utara NATO.

- Sebanyak 22 diplomat Rusia terbang dari Ibu Kota Moldova, Chisinau pada hari Senin, meninggalkan staf kerangka sebagai hubungan antara kedua negara memburuk setelah Moldova bulan lalu memerintahkan Moskow untuk menarik sebagian besar delegasinya.

"Langkah resmi Chisinau yang tidak bersahabat ini tidak diragukan lagi akan berdampak pada hubungan Rusia-Moldovan." bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved