Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-532: Pasukan Putin Dituduh Targetkan Pekerja Penyelamat

Kondisi terkini perang hari ke-523, Rabu (9/8/2023): Ukraina menuding Rusia sengaja menargetkan pekerja penyelamat dalama serangan rudal di Pokrovsk.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
AFP/Mikhail Klimentyev
Presiden Rusia Vladimir Putin (jaket padding hitam) saat di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat pada 20 Oktober 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-532 pada Rabu, 9 Agustus 2023: pasukan militer Putin dituding menargetkan pekerja penyelamat dalam serangan maut di Kota Pokrovsk. 

Telah dilaporkan bahwa produsen senjata Jerman Rheinmetall adalah pembelinya dan bermaksud mempersiapkan sebagian besar dari mereka untuk diekspor ke Ukraina.

Meski demikian, perusahaan dan Kementerian Pertahanan Jerman tidak berkomentar.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-527: Rusia Kembali Jatuhkan Drone, Kali Ini di Kota Kaluga

- Sementara itu, Tank Leopard buatan Jerman menjadi pusat pertengkaran publik awal tahun ini setelah Menteri Pertahanan Belgia Ludivine Dedonder mengatakan pemerintah sudah menjajaki membeli kembali tank untuk dikirim ke Ukraina namun telah dikutip harga yang tidak masuk akal.s

- Layanan khusus Ukraina telah menggagalkan upaya peretas Rusia untuk menembus sistem informasi tempur angkatan bersenjata Ukraina, kata Dinas Keamanan Ukraina (SBU) pada harI Selasa.

“Sebagai hasil dari langkah-langkah kompleks, SBU mengungkap dan memblokir tindakan ilegal peretas Rusia yang mencoba menembus jaringan militer Ukraina dan mengatur pengumpulan intelijen,” lapor Reuters mengutip pernyataan SBU.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-526: Pelabuhan Izmail Diserang, Harga Makanan Makin Tinggi

- Roman Starovoyt, Gubernur Kursk di Rusia, mengklaim sebuah drone "kamikaze" Ukraina jatuh di biara Gornalsky St Nicholas di wilayah tersebut hingga melukai seorang anak.

- Zelensky mengatakan dalam sebuah video yang diterbitkan pada hari Selasa bahwa Ukraina akan melawan Rusia di Laut Hitam untuk memastikan perairannya tidak diblokir dan bisa mengimpor serta mengekspor biji-bijian dan barang lainnya.

Komentar tersebut, dipublikasikan di situs web presiden, muncul beberapa hari setelah drone maritim Ukraina yang dikemas dengan bahan peledak merusak kapal perang Rusia di dekat pelabuhan utama Rusia dan menabrak kapal tanker Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-525: Lagi-lagi Drone Serbu Wilayah Moskow, Kyiv Disalahkan

- Reuters melaporkan bahwa lusinan kapal didukung di sekitar arteri Danube yang kritis dekat dengan gerbang sungai Ukraina beberapa hari setelah serangan pesawat tak berawak Rusia di pelabuhan Ukraina.

Data pengiriman menunjukkan setidaknya 30 kapal berlabuh di sekitar Teluk Musura di Laut Hitam, yang mengarah ke saluran yang terhubung dengan Izmail lebih jauh di sepanjang jalur air.

- Inggris mengatakan pihaknya menargetkan akses Putin ke pasokan militer asing dengan memberlakukan 25 sanksi baru pada individu dan bisnis.

“Sanksi penting hari ini akan semakin mengurangi gudang senjata Rusia dan menutup jaringan rantai pasokan yang menopang industri pertahanan Putin yang sekarang sedang berjuang." kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly.

"Tidak ada tempat bagi mereka yang mendukung mesin militer Rusia untuk bersembunyi.” sambungnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-524: Kampung Halaman Zelensky Diserang, 6 Orang Tewas

- Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili menyebut Rusia sebagai "agresor" saat ia menandai 15 tahun sejak kedua negara berperang memperebutkan wilayah yang memisahkan diri.

“Kami sudah lama tahu bahwa Rusia adalah agresor, kami tahu itu dan seluruh dunia tahu itu.” ujarnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-523: Serang Moskow Pakai Drone, Begini Peringatan Zelensky

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved