Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-523: Serang Moskow Pakai Drone, Begini Peringatan Zelensky

TRIBUNGORONTALO.COM – Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (31/7/2023) terhitung telah berlangsung 523 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang adalah sejumlah pesawat tak berawak atau drone Ukraina menyerang wilayah udara Ibu Kota Rusia, Moskow.

Invasi ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Seiring perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-521: Apartemen di Dnipro Dihantam Rudal, 9 Orang Terluka

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, sampai saat ini masih berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda akan segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-523 invasi Rusia di Ukraina:

- Tiga pesawat tak berawak Ukraina yang ditembak jatuh di atas Moskow merusak gedung bertingkat tinggi yang berisi kantor pemerintah dan menutup sebentar bandara internasional, menurut laporan.

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan tidak ada yang terluka dan hanya ada kerusakan ringan pada fasad dua gedung perkantoran di kawasan bisnis Moskva-Citi pada Minggu (30/7/2023) pagi.

Kantor berita negara Rusia Tass melaporkan seorang penjaga keamanan terluka.

Salah satu bangunan yang rusak adalah rumah bagi tiga Kementerian pemerintah Rusia serta apartemen tempat tinggal, menurut media Rusia, dalam serangan ketiga di wilayah ibu kota dalam seminggu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-520: Gantikan Ukraina, Putin Bakal Pasok Gandum ke Afrika

- Presiden Ukraina memperingatkan bahwa Volodymyr Zelensky “Perang kembali ke wilayah Rusia,” setelah drone jatuh di atas Moskow.

Zelensky mengatakan itu adalah “proses yang tak terhindarkan, alami dan benar-benar adil” dan bahwa pusat simbolis serta pangkalan militer Rusia akan menjadi sasaran.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-519: Pasukan Zelensky Tingkatkan Serangan Balasan ke Bakhmut

- Sementara itu, Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan Moskow akan “dipaksa” untuk menggunakan senjata nuklir jika serangan balasan Kyiv berhasil dan pasukannya “merobek sebagian tanah kami”.

Medvedev yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan bahwa dalam situasi itu “tidak akan ada pilihan lain”.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-518: Ingin Tambah Pasukan, Rusia Tingkatkan Batas Usia Wamil