Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-530: Diserang, Penerbangan Moskow dan Jalanan Krimea Terhambat
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-530, Senin (7/8/2023): serangan Ukraina mengakibatkan penerbangan di Moskow dan lalu lintas Krimea terhambat.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Baik Rusia maupun Ukraina saling meningkatkan serangannya dalam perang yang telah berlangsung lebih dari 1 tahun lamanya sejak dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Senin (7/8/2023) atau hari ke-530 perang, Rusia mengklaim telah menembak jatuh pesawat tak berawak yang menuju Ibu Kotanya, Moskow dalam serangan ketiga dalam seminggu.
Sementara itu para pejabat di Rusia dan Ukraina mengkonfirmasi bahwa Kyiv menargetkan dua jembatan yang menghubungkan Semenanjung Krimea ke daratan.
Rusia dan Ukraina telah meningkatkan serangan terhadap pasukan, persenjataan, dan infrastruktur masing-masing ketika Kyiv berusaha mengusir pasukan musuh yang telah menggali di seluruh Ukraina selatan serta timur sejak invasi mereka ke negara itu tahun lalu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-528: Fokus Serangan di Laut, Kapal Tanker Rusia Jadi Sasaran
Kepala Krimea yang ditunjuk Moskow mengatakan jembatan Chonhar ke semenanjung, yang dianeksasi dari Ukraina oleh Moskow pada 2014, telah rusak akibat serangan rudal.
Satu dari tiga jalan penghubung antara Krimea dan bagian daratan Ukraina yang diduduki Rusia, dekat Kota Henichesk, ditembaki dan seorang pengemudi sipil terluka.
Lalu lintas pun dihentikan di jembatan ketiga yang menghubungkan Rusia ke Krimea setelah kedua belah pihak menyatakan sebuah drone angkatan laut Ukraina yang penuh dengan bahan peledak menghantam sebuah kapal tanker bahan bakar Rusia pada Jumat (4/8/2023) malam, serangan kedua dalam 24 jam.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-527: Polandia Tuduh Tentara Bayaran Wagner Kacaukan Wilayah NATO
Di Rusia, Bandara Vnukovo Moskow menangguhkan penerbangan pada Minggu (6/8/2023), dengan alasan "alasan di luar kendali" yang tidak ditentukan.
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan sebuah drone telah ditembak jatuh di selatan Ibu Kota Rusia tersebut.
Setidaknya 10 rudal Rusia tampaknya berhasil menembus pertahanan udara Ukraina dalam serangan semalam, yang menurut angkatan udara Ukraina melibatkan 70 senjata serangan udara, termasuk rudal jelajah dan hipersonik serta drone buatan Iran.
Adapun media lokal mengatakan seorang pekerja di gudang biji-bijian terluka dan seorang penyelamat tewas dalam operasi pencarian.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-526: Zelensky Tuding Putin Picu Bencana Global, Kok Bisa?
Serangan itu mengikuti apa yang dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai serangan bom di pusat transfusi darah di Kota Kupiansk, 16 km (10 mil) dari garis depan di wilayah Kharkiv timur, Ukraina.
“Ada yang tewas dan terluka,” katanya di saluran Telegramnya, menggambarkan serangan itu sebagai “kejahatan perang”.
Dia tidak mengatakan berapa banyak korban atau apakah mereka militer atau sipil.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-525: Angka Kelahiran Ukraina Turun Drastis semenjak Invasi
Terlepas dari gelombang serangan udara Rusia, Zelensky mengatakan dalam pidato videonya pada hari Minggu bahwa sistem pertahanan udara canggih, termasuk Patriot buatan Amerika Serikat dan IRIS-T Jerman, terbukti "sangat efektif" dan "sudah memberikan hasil yang signifikan".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.