Khotbah Jumat Gorontalo

Pelaku Bunuh Diri Bakal Terima Kemurkaan Allah karena telah Ingkar Janji

Pelaku bunuh diri sama sekali tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Karena itu, hukum bunuh diri dalam Islam adalah dosa besar.

|
Editor: Fadri Kidjab
Freepik
Hukum bunuh diri dalam Islam adalah dosa besar. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Perilaku bunuh diri sama sekali tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.

Bahkan, Allah SWT melaknat orang-orang yang mengakhiri hidupnya sendiri.

Dia bakal menerima balasan pedih di akhirat kelak.

Sebagaimana dijelaskan hadis Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang terjun dari gunung untuk bunuh diri, maka ia kelak di neraka Jahannam akan tetap terjun untuk selama-lamanya. Dan siapa yang makan racun untuk bunuh diri, maka racun itu akan tetap berada di tangan dan dijilatinya dalam neraka Jahannam untuk selama-lamanya. Dan siapa yang membunuh dirinya sendiri dengan senjata besi, maka besi itu akan tetap di tangannya untuk menikam perutnya dalam neraka Jahannam untuk selamanya."

Bagi umat Islam yang percaya Hari Akhir, kematian bukanlah akhir dari segala.

Namun, kematian adalah babak baru dari kehidupan lain.

Kita tahu bersama bahwa kehidupan ini secara bertahap, berganti demi tempat dan waktu.

Pertama, manusia hidup di alam arwah. Sekian lama kita hidup arwah, sebelum dipilih oleh Allah SWT masuk ke alam rahim ibu kita.

"Hanya satu orang yang tidak melalui rahim ibu, yakni Nabi Adam AS," ungkap khotib.

Saat di alam rahim, ketika manusia berumur 120 hari, dia diambil saksi atau janji.

Janji pertama adalah dia mengakui allah sebagai Rabb-nya.

"Bukankah Aku ini Tuhanmu? Maka kita spontanitas semua menjawab betul sesungguhnya Engkau adalah Tuhan kami, sehingga pada hari kiamat kami tidak mampu mengelak dari kejadian ini," kata khotib.

Demikian pula perjanjian-perjanjian lain, seperti berapa lama manusia hidup di dunia ini.

"Kita telah menyepakati dengan Allah berapa rezeki yang kita pakai dan di mana kematian kita. Itu pun semua kita ucapkan semua di dalam rahim ibu kita," ungkapnya.

Baca juga: Ternyata Kurang Tidur Bisa Tingkatkan Risiko Bunuh Diri, Kok Bisa?

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved