Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-516: Odesa Diserang, 1 Orang Tewas dan 22 Korban Terluka

Kondisi terkini perang hari ke-516, Senin (24/7/2023): Serangan Rusia di Kota Odesa, Ukraina, tewaskan 1 orang dan lukai 22 korban.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berkunjung ke kota selatan Mykolaiv pada 18 Juni 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-516 pada Senin, 24 Juli 2023: 1 orang tewas sementara 22 korban terluka dalam serangan di Kota Odesa. 

TRIBUNGORONTALO.COMPerang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (24/7/2023) terhitung telah berlangsung 516 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang adalah setidaknya 1 orang tewas dan 22 korban terluka akibat serangan Rusia di Kota Odesa, Ukraina.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Seiring perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-514: Serangan Tewaskan 2 Anak dan Rusak Sekolah, Zelensky Geram

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, sampai saat ini masih berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda untuk segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-516 invasi Rusia di Ukraina:

- Rusia menyerang Kota Odesa di Laut Hitam Ukraina lagi dan terus melancarkan serangan yang telah merusak infrastruktur pelabuhan penting di Ukraina selatan, kata pejabat Ukraina.

Sedikitnya 1 orang tewas dan 22 korban lainnya luka-luka dalam serangan pada Minggu (23/7/2023) pagi.

Kota Odesa berulang kali diserang sejak pekan lalu saat Rusia menarik diri dari kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-513: AS Klaim Ukraina Gunakan Bom Cluster yang Dipasoknya

- Empat anak termasuk di antara korban yang terluka dalam ledakan di Odesa, yang merusak parah Katedral Transfigurasi yang bersejarah, sebuah katedral Ortodoks penting di kota itu, kata Gubernur Odesa, Oleh Kiper.

Diakon agung katedral, Andrii Palchuk, menyesali kehancuran gereja yang “sangat besar”, yang menurutnya disebabkan oleh serangan langsung dari misil Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-512: AS Kembali Beri Kyiv Bantuan Tambahan 1,3 Miliar Dolar

- Putin, mengatakan serangan balasan Ukraina “telah gagal” saat ia menjamu Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sekutu dekatnya, untuk pembicaraan di St Petersburg, Rusia.

“Tidak ada serangan balasan,” kantor berita Rusia mengutip perkataan Lukashenko pada hari Minggu, yang dijawab oleh Putin: “Itu ada, tetapi telah gagal.”

Sebagaimana diketahui, Ukraina memulai serangan balasan yang sudah lama diantisipasi bulan lalu, namun sejauh ini hanya memperoleh keuntungan kecil.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-511: Balas Dendam, Rusia Serang 2 Kota Pelabuhan Ukraina

- Sementara itu, Lukashenko mengklaim Belarus “mengendalikan” situasi dengan pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner Rusia dan membatasi mereka untuk tinggal di pusat negara.

Belarus menjadi tuan rumah para pejuang Wagner di wilayahnya setelah menengahi kesepakatan setelah Bos Wagner Yevgeny Prigozhin mengakhiri pemberontakan singkat di Moskow bulan lalu dengan imbalan perjalanan yang aman ke pengasingan di Belarus.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-510: Putin Fix Mundur dari Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam

- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa negaranya serta Polandia akan “selalu bersatu” setelah Putin dan Lukashenko menuduh Warsawa memiliki ambisi teritorial.

“Usaha Putin untuk memisahkan Kyiv dan Warsawa sama sia-sianya dengan invasinya yang gagal ke Ukraina,” bunyi cuitan Kuleba di Twitter pada hari Minggu.

“Tidak seperti Rusia, Polandia dan Ukraina telah belajar dari sejarah dan akan selalu bersatu melawan imperialisme Rusia dan tidak menghormati hukum internasional.” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-509: Pasukan Putin Serang Kharkiv 2 Hari Berturut-turut

- Ukraina menuduh Rusia menembaki sebuah pusat kebudayaan di wilayah Donetsk dengan munisi tandan pada Minggu pagi.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pusat di Chasiv Yar menampung “markas kemanusiaan” dan digunakan sebagai titik distribusi bantuan untuk warga sipil.

- Pertemuan Dewan NATO-Ukraina yang baru, yang diharapkan membahas keamanan Laut Hitam, telah dijadwalkan pada hari Rabu, ungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Minggu.

Juru Bicara NATO Oanu Lungescu mengatakan sebelumnya bahwa pertemuan yang diumumkan sebelumnya, yang diminta oleh Zelensky dalam percakapan telepon dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, akan membahas situasi setelah penarikan Rusia dari kesepakatan lama atas ekspor biji-bijian Ukraina.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved