Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-514: Serangan Tewaskan 2 Anak dan Rusak Sekolah, Zelensky Geram

Kondisi terkini perang, Sabtu (22/7/2023): Zelensky mengutuk serangan Rusia yang menewaskan 2 anak dan merusak bangunan sekolah di Ukraina timur.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berkunjung ke kota selatan Mykolaiv pada 18 Juni 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-514 pada Sabtu, 22 Juli 2023: Zelensky mengecam serangan Rusia yang menewaskan dua orang anak dan merusak bangunan sekolah di Donetsk, Ukraina wilayah timur. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Sabtu (22/7/2023) telah berlangsung selama 514 hari.

Kabar terbaru dalam perang adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan Rusia yang merusak bangunan sekolah hingga menewaskan 2 anak di wilayah Donetsk.

Invasi ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Seiring dengan perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-513: AS Klaim Ukraina Gunakan Bom Cluster yang Dipasoknya

Konflik antara negara bertetangga tersebut, hingga kini masih berlanjut dan belum tampak akan segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-514 perang Rusia vs Ukraina:

- Zelensky mengutuk serangan artileri Rusia yang katanya mengakibatkan dua anak tewas dan merusak sebuah sekolah di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Zelensky mengatakan pusat budaya dan bangunan tempat tinggal juga rusak dalam serangan di Desa Druzhba.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-512: AS Kembali Beri Kyiv Bantuan Tambahan 1,3 Miliar Dolar

- Rusia sedang "memerangi persediaan makanan dunia" dan telah "mengubah perdamaian dan keamanan di seluruh dunia", kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Linda Thomas-Greenfield dalam pertemuan Dewan Keamanan.

Linda meminta Rusia untuk berhenti menyerang fasilitas makanan Ukraina dan memasuki kembali kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam yang ditarik pada Senin (17/7/2023).

“Rusia tidak memiliki alasan yang sah untuk menangguhkan partisipasinya dalam pengaturan ini. Rusia menggunakan Laut Hitam sebagai pemerasan.” ujar Linda.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-511: Balas Dendam, Rusia Serang 2 Kota Pelabuhan Ukraina

- Putin mengatakan Rusia akan menggunakan "segala cara yang dimilikinya" untuk mempertahankan Belarusia setelah Polandia dan negara-negara Uni Eropa lainnya menyuarakan keprihatinan tentang penempatan paramiliter Rusia di dekat perbatasan mereka.

Putin mengklaim pada pertemuan dewan keamanan Rusia bahwa Polandia berusaha untuk menyerang Belarusia, sekutu Rusia, setelah Warsawa memindahkan pasukan lebih dekat ke perbatasan dengan Belarus setelah Minsk memulai latihan dengan kelompok tentara bayaran Wagner.

- Rusia telah menangkap Igor Girkin, yang dihukum oleh pengadilan Belanda atas penembakan MH17, atas tuduhan ekstremisme, mungkin dipicu oleh kritiknya terhadap upaya perang Rusia di Ukraina.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved