Pemkot Gorontalo
Pemkot Gorontalo Diminta Undang Musisi Rony Parulian ke Festival Kota Tua
Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo dikabarkan bakal menggelar Festival Kota Tua. Warganet pun meminta agar Rony Parulian diundang
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo dikabarkan bakal menggelar Festival Kota Tua.
Warganet pun ramai-ramai meminta agar musisi Rony Parulian diundang ke Festival Kota Tua.
"Wajib undang Rony Parulian nih, pasti pecah deh," komentar akun fun.of.me di laman instagram TribunGorontalo.com, Sabtu (15/7/2023) malam.
"Undang Romy Parulian yuk min dijamin deh rame poll pastinya," sambung akun _rafidah04.
"Pliss undang @ronyparulian__ the rocmantis rock star. Paket lengkap nih min. Suaranya candu dan bikin meleleh, pecah sih, gas yookk," kata cchristindwii.
Bahkan, ada yang ingin kehadiran Rony Parulian dan Salma Salsabil.
Siapa Rony Parulian?
Rony Parulian Nainggolan merupakan finalis Indonesian Idol musim ke-12.
Pria kelahiran 9 Juni 2001 ini dikenal ciri khas suara rocker-nya.
Ia dijuluki rocker masa kini oleh Judika, sang juri Indonesian Idol kala itu.
Remaja asal Jakarta ini memang kerap membawakan lagu pop dengan nuansa rock.
Tak mengherankan Rony disebut-sebut sebagai rockmantis oleh netizen.
Baca juga: Pemkot Gorontalo Rencanakan Festival Kota Tua, Ini Kata Marten Taha
Pada awal audisi Indonesian Idol, Rony membawakan lagu Whole Lotta Love dari Led Zeppelin dan langsung memukau para juri.
Ia menjadi satu-satunya kontestan laki-laki yang bertahan hingga grand final.
Kepiawaiannya melantunkan lagu dari penyanyi wanita alias cross-gender menjadikan Rony dikagumi penggemarnya.
Namun, Rony akhirnya kalah dari pesaingnya Salma Salsabil dan Nabila Taqiyyah di Top 3.
Diminta jadi bintang tamu Festival Kota Tua
Rony kini diminta hadiri Festival Kota Tua yang direncanakan Pemkot Gorontalo.
Para penggemar rupanya ingin melihat langsung penampilan idolanya itu.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Gorontalo Marten Taha memang berniat melaksanakan Festival Kota Tua.
Baca juga: Pemkot Gorontalo Ditegur Soal Lampu Hias Jembatan Talumolo Jarang Menyala
Festival ini bertujuan mempromosikan pariwisata, sekaligus membangkitkan kembali ingatan di masa lalu.
"Misalnya transportasi zaman dulu, seperti bendi, kita hidupkan lagi. Ada pula orang-orang yang berjualan dengan baki," kata Marten Taha saat menjadi narasumber dalam talkshow Lebih Dekat Tribun Gorontalo.
Marten menegaskan bahwa revitalisasi Kota Tua sudah masuk dalam program Pemkot Gorontalo.
"Kami sudah merancang rencana pembangunan jangka menengah untuk Kota Tua ini," imbuhnya.
Meski begitu, Marten juga mengakui belum sepenuhnya penataan Kota Tua ini bisa dilakukan.
"Kami terus berupaya untuk tetap menjaga kelestarian Kota Tua ini," jelasnya.
Diketahui, wilayah Kota Tua di Kota Gorontalo terdapat beberapa peninggalan zaman dahulu.
Mulai dari bangunan-bangunan tua masih dengan arsitektur lama, kawasan dan lingkungan, serta aktivitas masyarakatnya.
"Kota Tua ini menjadi aset bagi Kota Gorontalo, yang tentunya harus dikembangkan lebih semarak lagi," ungkap Marten. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.