Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-457: Relokasi Dimulai, Putin Pindahkan Nuklir ke Belarus

Kondisi terkini perang Ukraina, Jumat (26/5/2023): Rusia mulai memindahkan senjata nuklirnya ke negara tetangga sekaligus sekutu dekatnya, Belarusia.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
Twitter media afiliasi Pemerintah Rusia/RT_com
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyampaikan pidato kenegaraan di Ibu Kota Rusia, Moskow, pada 21 Februari 2023. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-457 pada Jumat, 26 Mei 2023: Rusia memindahkan senjata nuklir ke Belarusia. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Jumat (26/5/2023) telah berlangsung selama 457 hari.

Kabar terbaru dalam perang Ukraina adalah Rusia memindahkan senjata nuklir ke negara sekutunya, Belarus atau Belarusia.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Dalam perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-456: NATO Ungkap Alasan Belum Setujui Ukraina Jadi Anggota

Konflik di antara negara bertetangga itu, sampai saat ini terus berlanjut dan belum terlihat akan segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-457 perang Rusia vs Ukraina:

- Rusia telah bergerak maju dengan rencana untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarus.

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengklaim pada Kamis (25/5/2023), bahwa relokasi beberapa senjata dari Rusia ke Belarus telah dimulai, menurut laporan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-455: Latihan Jet F-16 untuk Pilot Ukraina Digelar di Polandia

- Kejaksaan Belanda telah menyita sebidang tanah di dekat Amsterdam milik mantan menantu Putin, ungkap penyelidikan bersama oleh Guardian dan dua organisasi media lainnya.

Sebidang tanah di Duivendrecht dimiliki oleh Jorrit Faassen, seorang pengusaha Belanda yang menikah dengan Maria Vorontsova, putri sulung Putin.

- Inggris kemungkinan akan menahan aset negara Rusia untuk beberapa waktu setelah perang di Ukraina berakhir, dan tentu saja sampai Rusia setuju untuk membayar kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkannya.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh pejabat Inggris.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-454: Milisi Anti-Kremlin Serang Kota Perbatasan Rusia

Untuk diketahui, KTT Dewan Eropa pekan lalu menetapkan daftar kerusakan digital untuk Ukraina sebagai langkah pertama menuju mekanisme kompensasi internasional bagi korban agresi Rusia.

- Amerika Serikat telah lama meminta Ukraina untuk tidak menggunakan peralatan militer yang disediakan AS untuk melakukan serangan di dalam wilayah Rusia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved