Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-456: NATO Ungkap Alasan Belum Setujui Ukraina Jadi Anggota

Kondisi terkini perang Rusia, Kamis (25/5/2023): Sekjen NATO sebut Ukraina tidak akan bisa menjadi anggota saat invasi masih berlangsung.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
François WALSCHAERTS/POOL/AFP
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers menjelang pertemuan para menteri luar negeri di Brussel, Belgia, pada 22 Maret 2021. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-456 pada Kamis, 25 Mei 2023: Stoltenberg menegaskan bahwa Ukraina belum bisa menjadi anggota NATO selama masih terlibat perang dengan Rusia. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Kamis (25/5/2023) terhitung telah berlangsung 456 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang adalah Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menegaskan bahwa Ukraina tidak dapat bergabung dengan aliansi militer tersebut apabila masih terlibat konflik bersenjata dengan Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Seiring perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-455: Latihan Jet F-16 untuk Pilot Ukraina Digelar di Polandia

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, hingga kini masih berlanjut dan belum tampak tanda-tanda untuk segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-456 perang Rusia vs Ukraina:

- Washington sedang menyelidiki laporan bahwa kendaraan Amerika digunakan oleh Ukraina di dalam Rusia, kata Juru Bicara Gedung Putih John Kirby kepada wartawan pada Rabu (24/5/2023).

Kirby mengatakan AS sudah jelas dengan Ukraina bahwa mereka tidak mendukung penggunaan peralatan buatan AS semacam itu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-454: Milisi Anti-Kremlin Serang Kota Perbatasan Rusia

- Kremlin mengatakan penggunaan perangkat keras militer buatan AS oleh pejuang pro-Ukraina yang melakukan serangan di wilayah perbatasan Rusia minggu ini merupakan bukti meningkatnya keterlibatan Barat dalam konflik Ukraina.

Militer Rusia mengatakan pada Selasa (23/5/2023) bahwa mereka telah mengalahkan militan yang menyerang wilayah perbatasan Rusia di Belgorod dengan kendaraan lapis baja pada hari sebelumnya, menewaskan lebih dari 70 "nasionalis Ukraina" dan mendorong sisanya kembali ke Ukraina.

- Di Belgorod, Rusia, sebanyak 9 orang masih dirawat di rumah sakit, pasokan listrik terus terganggu, dan lebih dari 500 orang masih mengungsi setelah serangan lintas perbatasan oleh partisan anti-Kremlin pada Senin (22/5/2023), menurut sang Gubernur Vyacheslav Gladkov.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-453: Zelensky Bantah Kota Bakhmut Ditaklukkan Pasukan Putin

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Iran pada hari Rabu untuk mempertimbangkan kembali pasokan drone mematikan ke Rusia.

Drone Shahed buatan Iran yang dipasok ke Rusia telah memainkan peran utama dalam serangan terhadap kota dan infrastruktur di Ukraina.

“Pertanyaan sederhananya adalah: apa minat Anda menjadi kaki tangan teror Rusia?” kata Zelensky dalam pidato video malamnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved