Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-448: Kyiv Jatuhkan Semua Rudal Kinzhal yang Mengarah Ibu Kota
Kondisi terkini perang, Rabu (17/5/2023): seluruh serangan terbaru rudal Kinzhal Rusia yang mengarah ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv, berhasil dihalau.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
- Pasukan Ukraina telah merebut kembali sekitar 20 km persegi (7,5 mil persegi) area dari pasukan Rusia di sekitar Kota Bakhmut, Provinsi Donetsk, Ukraina wilayah timur dalam beberapa hari terakhir, kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar.
Melalui Telegram, Maliar mengatakan bahwa pasukan Rusia telah maju "agak" di kota Bakhmut itu sendiri, dan pertempuran sengit terus berlanjut.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-444: Moskow Akui Kemajuan Pasukan Ukraina di Kota Bakhmut
- Kepala Mahkamah Agung Ukraina Vsevolod Kniaziev telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan penyuapan terbesar dalam sejarah Ukraina.
Polisi menahan Knaiziev sebagai bagian dari penyelidikan suap 2,7 juta dolar, karena Ukraina mengejar langkah-langkah anti-korupsi yang diperlukan untuk integrasi yang lebih dekat dengan Uni Eropa.
- Enam pemimpin Afrika berencana untuk melakukan perjalanan ke Rusia dan Ukraina "sesegera mungkin" untuk membantu menemukan resolusi perang, kata Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Sementara itu, Putin dan Zelensky telah “setuju untuk menerima misi dan kepala negara Afrika, baik di Moskow maupun Kyiv”, kata Ramaphosa.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-443: Inggris Sumbangkan Rudal Storm Shadow untuk Ukraina
- RUU yang melarang impor uranium Rusia ke Amerika Serikat memperoleh momentum pada Selasa (16/5/2023) dengan melewati sebuah komite di Dewan Perwakilan Rakyat AS
Setelah Rusia menginvasi Ukraina, AS melarang impor minyaknya dan memberlakukan batasan harga dengan negara-negara barat lainnya atas ekspor minyak mentah dan produk minyaknya melalui laut, namun bukan uranium.
- Sekitar 2.000 orang yang telah membantu mempertahankan pabrik Azovstal yang direbut dan menjadi tawanan perang masih berada di tangan Rusia, menurut sebuah badan amal yang didirikan untuk mendukung keluarga dan mereka yang berhubungan dengan pabrik tersebut.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-442: Diserang Balik, Pasukan Putin Dipukul Mundur di Bakhmut
- Sejumlah 6 orang tewas di Kharkiv dan Donetsk selama 24 jam terakhir, menurut gubernur wilayah tersebut.
Oleh Syniehubov dan Pavlo Kyrylenko mengkonfirmasi angka tersebut pada hari Selasa.
- Rusia mengatakan masih ragu-ragu tentang perpanjangan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam dengan Ukraina, yang ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Turki dan akan berakhir pada 18 Mei.
"Ada banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai bagian kesepakatan kami, sekarang kami harus membuat keputusan," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.