Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-443: Zelensky Ungkap Alasan Butuh Waktu Lama untuk Serang Balik

Update perang Rusia vs Ukraina hari-443, Jumat (12/5/2023): Presiden Volodymyr Zelensky ungkap alasannyabutu waktu lama untuk melakukan serangan balik

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berkunjung ke kota selatan Mykolaiv, pada 18 Juni 2022. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-443 pada Jumat, 12 Mei 2023: Zelensky mengungkapkan alasan Ukraina membutuhkan waktu lebih banyak untuk melakukan serangan balik terhadap pasukan Rusia. 

Dengan hampir seperlima dari negara di bawah kendali Rusia dan Putin mengumumkan aneksasi empat wilayah yang sebagian diduduki pasukannya, ini mungkin termasuk membahas konsesi tanah.

"Setiap orang akan punya ide," sebut Zelensky.

"(Tapi) mereka tidak bisa menekan Ukraina untuk menyerahkan wilayahnya. Mengapa negara mana pun di dunia harus memberikan wilayahnya kepada Putin?" imbuhnya.

Lebih lanjut, Zelensky membantah kekhawatiran tentang kehilangan dukungan Amerika Serikat jika Presiden Joe Biden, yang telah berjanji untuk mendukung Ukraina selama diperlukan, tidak terpilih kembali pada tahun 2024.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-437: Ukraina Ragu Tentara Bayaran Wagner Mundur dari Bakhmut

Ukraina, kata Zelensky, masih menikmati dukungan bipartisan di Kongres AS.

"Siapa yang tahu di mana kita akan berada (ketika pemilihan terjadi)?," ucap Zelensku.

"Aku yakin kita akan menang saat itu." lanjutnya.

Untuk saat ini, tidak ada kemungkinan pembicaraan yang nyata untuk mengakhiri konflik, karena kedua belah pihak mengatakan mereka akan berjuang sampai menang.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-436: AS Bantah Terlibat dalam Serangan Drone di Istana Kremlin

Zelensky diketahui telah menawarkan proposal perdamaian 10 poin, menyerukan pengembalian semua wilayah yang diinvasi, pembayaran ganti rugi untuk kerusakan terkait perang dan pembentukan pengadilan khusus untuk mengadili kejahatan perang Rusia, sebuah rencana yang ditolak mentah-mentah oleh Moskow.

Sanksi Barat, menurut Zelensky, berdampak pada industri pertahanan Rusia, menyebutkan stok rudal yang habis dan kekurangan artileri.

"Mereka masih memiliki banyak di gudang mereka tapi kita sudah melihat bahwa mereka telah mengurangi penembakan per hari di beberapa daerah." ungkap Zelensky.

Namun di sisi lain, pemerintahan Putin telah menemukan cara untuk melewati beberapa tindakan, sehingga Zelensky mendesak negara-negara untuk menargetkan mereka yang membantu Rusia menghindari larangan tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-435: Kota Kherson Kembali Digempur, 21 Orang Tewas

Serangan Drone di Kremlin

Selain itu, Zelensky kembali menolak tuduhan Rusia bahwa Ukraina berada di balik dugaan serangan drone atau pesawat tak berawak di Istana Kremlin minggu lalu.

Serangan di Ibu Kota Rusia, Moskow itu, disebut Kremlin sebagai upaya untuk membunuh Putin.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-434: Cegah Diserang Balik, Rusia Gandakan Produksi Rudal

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved