Anak Hilang Gorontalo
Untuk Memeras Suami, Tersangka Tega Culik Ponakan hingga Viral Isu Anak Hilang di Gorontalo
Anak hilang di Gorontalo itu rupanya diculik tantenya. Kata polisi, tante tersebut membawa keponakannya ke Jakarta.
Penulis: Husnul Puhi |
Juga, seluruh lurah dan camat, diminta ikut melakukan pencarian, minimal di wilayahnya masing-masing.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Ade Permana buru-buru bikin konferensi pers di Polsek Kota Tengah Gorontalo pada Kamis sore.
Dalam kesempatan itu, Ade Permana menjelaskan, jika pihaknya sudah menerima informasi anak hilang itu. Polisi juga sudah turun ke lokasi melakukan penyelidikan.
Kata Ade, laporan diterima dari pihak keluarga sekira pukul 15.00 Wita.
Ade pun menceritakan bagaimana kronologi hilangnya anak bernama Naveea Azkadina Thalitha Bandha tersebut.
Anak usia 7 tahun itu menurut keterangan keluarga, terakhir terlihat tengah bermain di depan rumahnya pada pukul 12.00 Wita, Kamis 4 Mei 2023.
Setidaknya hingga pagi ini, keluarganya tak menyangka, itu kali terakhir mereka menyaksikan anak itu tengah tersenyum bermain di depan rumah.
Saat itu, kakek anak bernama sapaan Nafia itu, seperti biasa, pamit ke masjid dan membiarkan cucunya bermain di depan rumah.
Kira-kira berselang 15 menit sejak ditinggalkan, kakeknya tersebut kembali ke rumah dan masih sempat mencarikan sup kesukaan cucunya itu.
Saat itu, nenek Nafia ini tengah sibuk memasak di dapur. Seperti biasa, siang itu memang tengah mempersiapkan makanan untuk keluarga.
Kembali ke rumah sekira pukul 12.20 Wita, kakek yang masih belum tahu cucunya hilang, bertanya ke istrinya.
Kaget, istrinya yang sejak siang di dapur pun, tak tahu. Sebab, yang ia tahu anak itu memang biasanya bermain di depan rumah.
Seketika hening, hingga kepanikan pecah. Kakek dan nenek itu menyisir rumah hingga ke rumah-rumah tetangga.
Segala cara dicari, hingga beberapa menit pencarian, tak ditemukan. Entah sudah berapa radius disisir.
Keluarga pun sampai pada kesimpulan bahwa anak itu hilang. Foto yang masih tersimpah di galeri, diedit dengan keterangan “Anak Hilang”.
Tangisan keluarga pecah bersamaan dengan menyebarnya poster anak hilang tersebut. Jejaring yang banyak, membuat poster anak hilang itu masif dibagikan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/852023_anak-hilang-di-Goorntalo_-1e.jpg)