Anak Hilang Gorontalo

Untuk Memeras Suami, Tersangka Tega Culik Ponakan hingga Viral Isu Anak Hilang di Gorontalo

Anak hilang di Gorontalo itu rupanya diculik tantenya. Kata polisi, tante tersebut membawa keponakannya ke Jakarta. 

|
Penulis: Husnul Puhi |
TribunGorontalo.com
Tante culik ponakan menghebohkan Gorontalo. Isu anak hilang viral, ibu-ibu ketakutan. 

"Ketika dua orang sepupu dari korban ini lengah, korban dipanggil oleh tersangka dengan menganggukkan kepalanya, sehingga korban masuk ke dalam mobil," jelas Ade.

Dalam perjalanan menuju bandara, tersangka sempat melakukan panggilan video lagi dengan ibu korban. Ia menanyai keberadaan anaknya. 

Namun ternyata, tersangka menjawab ke ibu korban tak mengetahui posisi keberadaan korban. 

Kendati, korban telah berada di tangan tersangka menuju bandara untuk perjalanan ke Jakarta.

Selepas di telpon Ibu korban, tersangka menonaktifkan telepon genggamnya.

"Pas waktu transit di Makassar, tersangka mengaktifkan kembali Handphone-nya, dan melihat status di Whatsapp," terang Ade.

Karena banyak simpatisan warga Gorontalo mengunggah status korban di media sosial, tersangka malah tak mau berterus terang ke ibu korban.

Setibanya tersangka dan korban di Jakarta pada pukul 18.30 WIB, ibu korban kembali menelpon tersangka untuk memastikan keberadaan korban.

"Tetap tersangka mengatakan tidak tahu, hingga tersangka menangis untuk menutupi kesalahannya ini (pura-pura menangis)," tandasnya.

Tersangka kemudian diamankan oleh tim Polresta Gorontalo Kota di Jalan Saron No 5, Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jatih Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Awal Kasus 

Kabar anak hilang di Kelurahan Dulalowo menghebohkan warga Kota Gorontalo. Awalnya, kabar anak hilang itu dipublikasi melalui poster pemberitahuan oleh keluarga sejak Kamis 4 Mei 2023 kemarin. 

Di luar dugaan, poster anak hilang di Gorontalo itu mengundang simpati masyarakat. Ramai-ramai poster itu diteruskan dengan memublikasinya di linimasa masing-masing. 

Viral, begitu kondisinya. Apalagi terkait anak hilang. Orang tua yang peduli, merasa harus membantu agar anak itu ditemukan. 

Kehebohan tak dapat dihindari. Bahkan, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menginstruksikan dinas yang mengurusi anak, bergerak. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved