Anak Hilang Gorontalo
Untuk Memeras Suami, Tersangka Tega Culik Ponakan hingga Viral Isu Anak Hilang di Gorontalo
Anak hilang di Gorontalo itu rupanya diculik tantenya. Kata polisi, tante tersebut membawa keponakannya ke Jakarta.
Penulis: Husnul Puhi |
Tersangka menolak lantaran harga tiket yang mahal. Padahal, ia hanya tak ingin ketahuan sedang membohongi suaminay di Jakarta.
Bertahun-tahun hidup dengan kebohongan. Bertahun-tahun pula tersangka ini mencoba berbagai cara mengajak Nafia ke Jakarta. Penolakan terus dilontarkan keluarga.
Hingga pada awal Mei 2023 pun, ia memberanikan diri dengan menculik anak itu. Berbekal uang tiket, ia menyusun rencana.
Awalnya, ia hanya mendapat dana sekitar Rp 1.5 juta dari suaminya sebagai tiket. Uang itu tentu tak cukup membawa serta Nafia.
Terlanjur bersemangat, dirinya rela cari uang di tempat hiburan malam demi uang tiket itu. Pada tanggal 3 Mei 2023, dirinya membeli tiket atas nama samaran.
Karena masih di bawah umur, belum memiliki Kartu Tanpa Penduduk (KTP), maka modus itu lolos.
Ade Permana menceritakan, pada hari Kamis 4 Mei 2023 pukul 06.04 Wita, tersangka membeli tiket dan membayarnya di salah satu minimarket yang berada di Kelurahan Paguyaman, Kota Gorontalo.
Tiket yang dibeli tersangka itu atas nama Novek Siahaan.
"Itu korban dia atas namakan ini (Novek Siahaan)," kata Ade.
Setelah membayar tiket tersebut, tersangka balik ke rumahnya yang berada di Jalan Rambutan, Kota Gorontalo untuk istirahat sejenak hingga pukul 09.30 Wita.
Setelah itu, pada pukul 11.00 dijemput oleh Grab yang memang telah dipesan tersangka pada hari sebelumnya.
Kemudian, tersangka menuju rumah korban. Saat perjalanan, tersangka sempat berbincang melalui panggilan video korban.
Ia berpura-pura menjemput korban dengan iming-iming membelikan es krim.
Sesampainya tersangka di rumah korban, ternyata korban sementara bermain dengan sepupunya.
Tidak ingin ketahuan, tersangka masih menunggu di mobil grab yang telah dipesannya itu, sambil menunggu waktu yang tepat untuk mengajak korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.