Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-428: Xi Jinping Akhirnya Bicara dengan Zelensky
Kondisi terkini perang Rusia, Kamis (27/4/2023): Presiden China Xi Jinping akhirnya berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM – Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Kamis (27/4/2023) terhitung telah berlangsung selama 428 hari.
Kabar terbaru dalam perang Rusia adalah Presiden China Xi Jinping akhirnya berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk pertama kalinya sejak invasi dimulai.
Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Seiring perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-427: Museum Kharkiv Diserang, 1 Orang Tewas, 10 Korban Luka
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, hingga kini masih berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-428 perang Rusia vs Ukraina:
- Presiden China Xi Jinping berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (26/4/2023), untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-426: Pasukan Putin Beralih ke Posisi Bertahan
Kyiv secara terbuka meminta pembicaraan semacam itu selama berbulan-bulan. Zelenskiy menggambarkan panggilan telepon satu jam itu sebagai "panjang dan bermakna".
Xi Jinping mengatakan kepada Zelensky bahwa China akan mengirim perwakilan khusus ke Ukraina dan mengadakan pembicaraan dengan semua pihak untuk mencari perdamaian, lapor media pemerintah China.
- Gedung Putih menyambut panggilan telepon itu, tetapi mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah itu akan mengarah pada kesepakatan damai.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-425: Ukraina Siapkan Serangan Balasan di Dekat Kherson
- Utusan Rusia untuk PBB di Jenewa mengatakan tidak ada kemajuan nyata yang dicapai dalam menyelesaikan masalah yang diangkat oleh Moskow atas kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang akan berakhir bulan depan.
- Jet tempur Inggris membantu tanggapan NATO bersama untuk mencegat tiga pesawat Rusia, termasuk dua jet tempur SU-27, di atas Laut Baltik pada hari Rabu.
- Kepala milisi swasta Wagner Rusia mengatakan Ukraina sedang mempersiapkan serangan balasan yang "tak terelakkan" dan mengirimkan unit-unit yang telah dipersiapkan dengan baik ke kota timur Bakhmut yang hancur, selama berbulan-bulan menjadi titik fokus pertempuran.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-420: Momen Langka, Putin Kunjungi Markas Militer di Ukraina
- Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny mengatakan dia sedang diselidiki atas tuduhan terorisme yang dapat membuatnya dijatuhi hukuman 30 tahun penjara, Reuters melaporkan.
Kritikus Kremlin itu menjalani hukuman total 11 setengah tahun atas tuduhan termasuk penipuan dan penghinaan terhadap pengadilan, yang menurut kelompok hak asasi manusia dibuat untuk membungkamnya.
- Italia mengatakan ingin memainkan peran utama dalam rekonstruksi Ukraina dan mendesak badan-badan Uni Eropa untuk mendukung pembangunan kembali.
Presiden Italia Sergio Mattarella diketahui bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal pada hari Rabu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-419: Hampir 500 Anak Terbunuh Akibat Invasi Pasukan Putin
- Seorang reporter Ukraina yang bekerja sebagai pemecah masalah untuk surat kabar harian Italia Repubblica ditembak mati oleh penembak jitu di Kherson, sementara rekannya dari Italia terluka, kata surat kabar itu.
“Koresponden kami Corrado Zunino dan fixernya Bogdan Bitik menjadi korban penyergapan oleh penembak jitu Rusia hari ini di pinggiran Kherson, di Ukraina selatan.”
- Rusia memukimkan kembali warga miskin dari daerah terpencilnya di bagian timur Ukraina yang diduduki, menurut Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Mailar.
Mailar mengatakan migrasi ke Ukraina terutama terlihat di Luhansk.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-418: Brasil Ingin Kumpulkan Negara Netral guna Damaikan Konflik
- Dalam konferensi pers, presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, mengatakan “tidak ada gunanya mengatakan siapa yang benar” dalam konflik tersebut.
Dalam konferensi bersama dengan PM Spanyol Pedro Sanchez, Lula mengatakan bahwa “tidak ada yang meragukan bahwa orang Brasil mengutuk (invasi) Rusia. Kesalahan terjadi dan perang dimulai.”
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.