Perang Rusia Ukraina
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-409: Rusia Ingin Hal Ini Jadi Pertimbangan di Negosiasi Damai
Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-409, Sabtu (8/4/2023): Rusia tegaskan bahwa negosiasi damai harus mempertimbangkan kepentingan negaranya.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Kesepakatan itu memastikan pengiriman biji-bijian dan komoditas lain dengan aman dari pelabuhan Ukraina meskipun ada blokade angkatan laut Rusia.
Bersama Lavrov, Cavusoglu mengatakan pada konferensi pers bahwa Turki berkomitmen untuk memperpanjang kesepakatan setelah pertengahan Mei.
“Kami mementingkan kelanjutan dari perjanjian tersebut tidak hanya untuk ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia dan Ukraina, tetapi juga untuk menghentikan krisis pangan dunia,” ungkap Cavusoglu.
“Kami juga setuju bahwa hambatan ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia harus dihilangkan. Masalah perlu diatasi agar kesepakatan biji-bijian diperpanjang lebih lanjut." lanjutnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-405: Zelensky Bakal Kunjungi Polandia Besok, Ada Apa?
Untuk diketahui, Rusia serta Ukraina adalah dua produsen komoditas pertanian terpenting di dunia, sekaligus pemain utama di pasar gandum, jelai, jagung, lobak, minyak lobak, biji bunga matahari, dan minyak bunga matahari.
Rusia juga dominan di pasar pupuk.
Sementara ekspor makanan dan pupuk Rusia tidak berada di bawah sanksi Barat, Moskow mengatakan pembatasan pembayaran, logistik serta industri asuransi menjadi penghalang.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Presiden-Rusia-Vladimir-Putin-pada-Senin-9-Mei-2022.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.